TangerangNews.com

Permata Bank Ajari Ratusan Siswa SD di Tangsel Cara Kelola Uang Sejak Dini

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 18 Oktober 2023 | 23:33 | Dibaca : 272


Direktur Utama Permata Bank Meliza M Rusli saat mengajari siswa MI Raudhatul Jannah, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel soal fungsi dan manfaat uang, Kamis 19 Oktober 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Permata Bank memberi edukasi literasi keuangan kepada ratusan siswa tingkat SD di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar memahami cara kelola uang sejak dini. 

Kegiatan yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Permata Bank ini, dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudhatul Jannah, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Kamis 19 Oktober 2023.

Glenn Ranti, Division Head Corporate Communications Permata Bank mengatakan, kegiatan ini digelar serentak di 21 kota sekaligus merayakan HUT Permata Bank ke-21.

Selain itu juga untuk mendukung program Bulan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” serta “Ayo Menabung” dari Bank Indonesia (BI).

"Tangerang menjadi salah satu kota yang kita pilih untuk program ini, kebetulan yang kita pilih adalah MI Raudhatul Jannah," ujarnya.

Adapun edukasi yang diberikan kepada sekitar 300 siswa yang hadir tersebut seperti pengenalan tentang uang dan fungsinya, mengenalkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), cara kerja perbankan dan manfaat menabung sejak usia dini.

"Kita juga ajari melalui permainan ular tangga dimana ada penggunaan uang dan bank sehingga bisa lebih menyenangkan dan mudah difahami," jelas Glenn.

Menurutnya, program CSR ini secara konsisten telah digelar Permata Bank sejak 2016 dengan total 330 sekolah dan 43.000 siswa.

"Kita khusus menyasar siswa tingkat SD karena untuk menggalakkan literasi keuangan sejak usia dini," papar Glenn.

Selain edukasi, pihaknya juga memberi bantuan fisik berupa perbaikan gedung dan fasilitas sekolah, serta ada juga bantuan bagi siswa.

"Untuk di MI ini kita lakukan rehab atap kelas, eternit yang jebol dan cat ulang. Lalu perbaikan ruang guru dan UKS, supaya lebih layak digunakan dan proses belajar siswa lebih nyaman," jelas Glenn.