BANDARA-Wang CM ,23, boleh jadi seorang detektif swasta asal China. Namun jika masuk ke Indonesia sambil membawa sabu senilai Rp 1,5 M, urusannya bisa jadi berabe. Detektif Wang pun ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
Wang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan pesawat China Airlines (CI-679) rute Hong Kong-Jakarta pada Jumat (22/4) silam pukul 21.00 WIB. Saat tiba di terminal 2D, rupanya Wang membawa 190 gram sabu dan 1.150 gram ketamine.
"Modus pelaku yakni menyimpan sabu dan ketamine, dikemas dalam 2 paket, disimpan di dinding palsu koper (false concealment)," ujar Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Gatot Sugeng Wibowo, di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (25/4/2011).
Menurut Gatot, nilai barang diperkirakan Rp 1,5 miliar. Pelaku yang membawa tas koper berwarna hitan itu akan menyerahkan sabu dan ketamine kepada seseorang di Jakarta.
"Tapi dia tidak menjelaskan detailnya. Dia banyak tutup mulut karena memang profesinya sebagai detektif swasta di China," terang Gatot.
Karena tersangka tidak kooperatif kepada petugas, Bea Cukai dan Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta sulit mengembangkan kasus ini hingga ke penerima di Jakarta. "Karena tersangka tidak kooperatif dan lebih banyak diamnya, sehingga petugas Satnarkoba Polres Bandara Soetta dan tim CTU Bea Cukai Bandara Soetta mengalami kesulitan untuk pengembangan selanjutnya," kata Gatot.(DRA)