TangerangNews.com

Pesawat Latih Terjatuh, Satu Tewas

| Kamis, 30 April 2009 | 21:14 | Dibaca : 750

TANGERANGNEWS-Pesawat latih milik Pusat Latihan Penerbangan (PLP) Curug,Kabupaten Tangerang, Kamis (30/04) jatuh di Kampung Blok Empang RT05/RW01, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor Jawa Barat (Jabar) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, satu dari tiga orang tewas. Maryadi seorang warga yang mengatahui peristiwa itu pertama kali karena berada persis didepan rumahnya mengatakan, peristiwa itu terjadi saat huja turun dengan derasnya. Saat itu Maryadi yang sedang berada di depan rumahnya mendengar suara pesawat yang sedang berada di udara. Tetapi tidak lama, tiba-tiba suara pesawat itu terhenti dan menabrak pepohonan puspa. “Brak, tiba-tiba pesawat itu berada di depan mata saya setelah sebelumnya terdengar suara yang berbarengan dengan petir,” katanya, malam ini kepada tangerangnews.com di lokasi. Tidak lama setelah itu, dirinya melihat seorang yang berada di pesawat itu terlepental keluar dari pesawat dengan posisi terlungkup.”Begitu saya bopong, saya lihat darah mengucur dai muknya. Saya lalu menolong orang yang terlempar itu dan membawanya ke rumah saya. Saat itu masih hujan deras saya meminta tolong juga warga tidak ada yang dengar,” ucapnya. Setelah itu, dirinya dibantu enam orang warga setempat mengeluarkan orang yang tersisa di pesawat itu. “Saya dibantu Ema, Suryadi, Asa, Ayi, Goceng dan Kodih mengeluarkan dua dari tiga orang yang ada di pesawat itu,” katanya. Tidak lama warga setempat membawa ketiganya dengan angkutan umum menuju ke Puskemas Tenjo yang jaraknya sekitar 1 kilometer. Kemudian petugas Puskemas Tenjo melaporkan peristiwa itu ke Polsek Parung Panjang, Bogor yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari lokasi. Kapolsek Parung Panjang AKP Sunardi mengatakan, pesawat tersebut adalah pesawat latih dengan nomor lambung PK-ANW. Jumlah awak pesawat sebanyak 3 orang. “Satu pilot (instruktur terbang), dua siswa penerbang,” katanya. Pilot adalah Nicholash Burung, sedangkan dua orang siswanya Yani Imam Baso dan Kevin Manurung. “Pilotnya meninggal saat dalam perjalanan di tol Bitung, kemudian di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan dua orang siswanya yang mengalami luka-luka di rujuk ke RS Siloam Tangerang,” katanya.(den)