TangerangNews.com

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai 2 Juta Dolar AS ke Gaza

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 4 November 2023 | 17:24 | Dibaca : 241


Ilustrasi pemberian bantuan kemanusiaan. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Sejumlah pihak terus mengirimkan bantuan kepada masyarkat Palestina di Gaza sejak kawasan tersebut diserang oleh Israel.

Pemerintah Indonesia sendri mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan total sebanyak 51,5 ton senilai 2 juta Dolar Amerika Serikat (AS).

Presiden Joko Widodo melepas langusng pengiriman bantuan tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu 4 November 2023, pagi.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari obat-obatan, pakaian, tenda, alat kesehatan dan makanan, yang berasal dari Kemenlu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan masyarakat.

"Pak Presiden juga sudah menetapkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sebesar 2 juta Dollar AS yang nanti akan disalurkan kepada masyarakat Palestina yang akan ada di Gaza," katanya, seperti dilansir dari Kompas.

Pahala menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Palestina total sebanyak 51,5 ton.

Menurut Pahala, bantuan akan dikirim menggunakan pesawat Hercules dari Kementerian Pertahanan dengan kapasitas 26 ton dan pesawat yang disewakan oleh Polri dengan kapasitas 25 ton.

Rencananya, pengiriman akan dilakukan dua hari. Sabtu ini dua pesawat Hercules yang mengangkut bantuan. Lalu Minggu besok dilanjutkan pesawat yang sudah disewakan oleh pihak Polri.

Pengiriman bantuan ini merupakan tahap pertama. Kedepannya akan ada bantuan tahap kedua yang berasal berasal dari pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).

"Untuk bantuan tahap kedua nanti diutamakan pengiriman obat-obatan dan alat kesehatan," jelas Pahala.

Pahala melanjutkan, bantuan yang akan dikirim hari ini diserahkan kepada Egyptian Red Crescent. Setelahnya bantuan dibawa ke perbatasan Mesir dengan Gaza.

Lalu penyerahan bantuan kepada masyarakat di Gaza kan dilakukan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).