TangerangNews.com

Sempat Ditolak Berkali-kali, Siswa Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Dapat Tempat Magang

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 7 November 2023 | 19:00 | Dibaca : 394


Ilustrasi Hotel. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  berkebutuhan khusus di Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial IS yang sempat ditolak berkali-kali untuk magang di industri perhotelan akhirnya mendapat tempat untuk menuntaskan tugas praktek kerja lapangan (PKL).

IS ditolak oleh berbagai hotel lantaran mengalami kondisi tunagrahita dinilai berisiko jika ditempatkan dalam industri perhotelan yang bersentuhan langsung dengan klien.

Hal itu pun dikeluhkan oleh ibunda IS, Inda yang mengadukan perlakuan tersebut kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Dari aduan itu, Benyamin menginstruksikan Dinas Pariwisata Tangsel untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Dinas Pariwisata Tangsel kemudian mengadakan pertemuan dengan Pengawas SMK Kota Tangsel pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel di kawasan Cilenggang, pada Kamis 12 Oktober 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut disepakati IS akan diberi kesempatan melaksanakan magang di Hotel Tuscany Boutique, BSD Intermark, departemen Housekeeping mulai Senin, 06 November 2023. 

Adapun pelaksanaan magang IS akan berlangsu selama empat bulan, lebih cepat dari waktu sebelumnya dengan didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel.

"Kan dievaluasi secara aturan kan kalau ga salah 4 bulanan. Hanya inikan ini juga akan dievaluasi oleh semua pihak sekolah, dindik, PHL, dan dari DP3AP2KP," ujar Heru dikutip dari tempo.co, Selasa, 07 November 2023. 

Heru memastikan tidak akan ada pihak-pihak yang dirugikan atas keputusan tersebut. Sebab, DP3AP2KB telah bersedia membantu dan mendampingi IS.

"Artinya kan dievaluasi, jangan sampai ada yang dirugikan. Kita tetap harus profesional," katanya.

Sementara itu, Inda mengaku senang akhirnya putranya dapat melaksanakan magang sesuai kurikulum usai sebelumnya sempat kesulitan memperoleh tempat.

Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto, Kabag Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak (PPPA) Irma Safitri, Kepala UPTD Tangsel Tri Purwanto, serta General Manager Hotel Tuscany Boutique BSD Joe Lubis.