TangerangNews.com

1.000 Kader Posyandu di Tangsel Ikuti Workshop Soal Nutrisi Seimbang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 30 November 2023 | 21:20 | Dibaca : 268


Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie membuka workshop promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat di Balai Graha Widya, Kawasan Puspiptek, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, pada Kamis, 30 November 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar workshop promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat di Balai Graha Widya, Kawasan Puspiptek, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, pada Kamis, 30 November 2023.

Workshop bertajuk "Nutrisi Seimbang Dengan Hidrasi Optimal Untuk Kesehatan Paripurna Lansia" ini diikuti oleh 1.000 kader Posyandu meliputi koordinator kecamatan, koordinator kelurahan, dan seluruh ketua Posyandu yang ada di Tangsel.

Kepala Dinkes Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, kegiatan workshop ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pemahaman para kader Posyandu, terkait perkembangan isu-isu masalah kesehatan yang ada di Tangsel.

"Posyandu ini adalah bagian dari salah satu untuk melakukan transformasi Kesehatan," ujar Allin.

Menurut Allin, Posyandu juga memiliki peranan penting di masyarakat lantaran menjadi garda pelayanan dasar normatif preventif selain puskesmas, serta memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan kader Posyandu memiliki kewajiban untuk terus menambah dan mengembangkan pengetahuannya.

Pasalnya, kader Posyandu harus memberikan edukasi kepada masyarakat terutama ibu hamil, remaja, hingga lansia.

"Sekarang tekanannya kepada nutrisi. Jadi, untuk menuju Indonesia emas 2045, beliau beliau ini akan terjun masyarakat kemudian akan mengedukasi tentang kesehatan, lingkungan, dan lain sebagainya," kata Benyamin.

Untuk itu, Benyamin berjanji akan menaikkan insentif kepada tenaga Posyandu mulai tahun depan. Namun, terkait rinciannya Benyamin enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Insentif insyaallah karena tugas mereka berat. Ya, enggak besar sih Alhamdulillah (lumayan)," tutup Benyamin.