TangerangNews.com

Di COP28 Dubai, PLN Gandeng HDF Prancis Lanjutkan Kerja Sama Pembangkit Listrik Hidrogen

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 7 Desember 2023 | 05:04 | Dibaca : 300


PT PLN (Persero) melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan hidrogen asal Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy) dalam gelaran COP28, Dubai, pada Minggu, 03 Desember 2023. (@TangerangNews / Istimewa )


TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) kembali melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan hidrogen asal Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy) dalam gelaran COP28, Dubai, pada Minggu, 03 Desember 2023.

Kerja sama ini merupakan lanjutan dari MoU antara keduanya yang telah terjadi sebelumnya pada April 2023. 

Kedua perusahaan ini melakukan kerja sama ditandai dengan Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Executive Director Asia dan President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze, pada Indonesia Paviliun di gelaran COP28.

"Melalui kerja sama ini, kami sebagai pionir dalam produksi hidrogen terus mengambil langkah akseleratif," kata Darmawan.

Darmawan menyebut, PLN akan mengembangkan pembangkit listrik berbasis hidrogen dengan asistensi dari HDF Energy.

Melalui eksplorasi inovasi teknologi yang futuristik, lanjut Darmawan, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam memproduksi hidrogen hijau.

Tak hanya itu, melalui kerja sama dengan HDG Energy, PLN akanmengembangkan utilisasi hidrogen melalui proses elektrolisa dan mengolahnya menjadi listrik untuk melayani daerah pelosok.

Kedua perusahaan ini pun bersepakat untuk bersama-sama dalam studi pengembangan pembangkit listrik baseload dan non-intermittent berbasis EBT, baterai, dan hidrogen. 

Darmawan menuturkan, pihaknya konsen terhadap pembentukan Join Venture Company dalam pengembangan proyek EBT di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) khususnya di wilayah Indonesia Timur, dengan penekanan awal di Sumba, Nusa Tenggara Timur. 

”Sehingga keberadaan EBT dan hidrogen nantinya tak hanya akan mendukung pasokan energi bersih, tapi juga mampu mewujudkan elektrifikasi nasional dan menjadi bisnis masa depan yang terintegrasi,” imbuh Darmawan.

Sementara itu, Executive Director Asia and President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze mengatakan, pihaknya sangat serius dalam mengembangkan infrastruktur hidrogen skala besar. 

Mathieu meyakini, kolaborasi dengan PLN mampu mempercepat penerapan pembangkit listrik hidrogen yang menghasilkan listrik ramah lingkungan, stabil, yang mampu menempatkan Indonesia di garis depan proyek hidrogen ramah lingkungan di kawasan Asia Pasifik.

“Kami sangat bersemangat untuk memperkuat dedikasi kami menuju masa depan Net Zero Emissions dengan JDSA ini," ungkapnya.

Dia berharap, kolaborasi ini dapat menempatkan Indonesia di garis depan proyek hidrogen ramah lingkungan di kawasan Asia Pasifik. 

"HDF Energy tetap teguh dalam komitmen kami terhadap tanggung jawab perusahaan, pemeliharaan lingkungan, dan upaya mencapai masa depan yang berkelanjutan," tutupnya.