TangerangNews.com

Proyek Aspal Jalan di Kresek Tangerang Bisa Dicongkel Pakai Tangan, Ini Klarifikasi Pihak Kecamatan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 12 Desember 2023 | 15:54 | Dibaca : 13464


Proyek perbaikan jalan di Kampung Pasir Maja, RT10/03, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, yang viral karena aspalnya bisa dicongkel pakai tangan, Selasa 12 Desember 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sebuah video yang memperlihatkan aspal jalan lingkungan di Jalan Kampung Pasir Maja, RT10/03, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang warga mencongkel aspal di bagian sisi jalan hanya menggunakan jari. Aspal tersebut dengan mudah terkelupas seperti kue.

"Nih min (admin) jalan yang bisa dicongkel. Tuh pake jari, dua jari, masa kayak gini min. Nih min lihat, masa hotmix-nya kayak gini bisa dicongkel, pengerjaaan semalam," ujar pria dalam video tersebut.

Atas beredarnya video tersebut, Pengawas Internal Kecamatan Kresek Mulhat menjelaskan jika pekerjaan perbaikan jalan ini belum rampung seluruhnya.

Pihak kontraktor melakukan pekerjaan mulai pada Minggu 10 Desember 2023, pukul 10.10 WIB, sampai Senin 11 Desember 2023, pukul 06.00 WIB. 

"Pekerjaan ini bukan tidak beres, tapi memang belum beres. Lagi ditinggal sebentar menunggu material datang. Belum sempat dilanjutkan, warga sudah melakukan aksi yang ada dalam video tersebut," katanya ketika ditemui TangerangNews di lokasi, Selasa 12 Desember 2023.

Mulhat mengatakan perbaikan jalan yang merupakan akses warga menuju sawah ini dikerjakan sepanjang 160 meter dengan lebar 2 meter.

Pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang belum melakukan pembayaran kepada pemborong sampai pekerjaannya selesai.

"Bahkan lebar jalan yang awalnya hanya 1,5 meter ditambah bonus sampai 2 meter, karena masih ada sisa ruang. Proyek ini tidak akan dibayar kalau tidak selesai, untuk mencegah pekerjaan asal-asalan," bebernya.

Mulhat mengaku tidak mempermasalahkan warga yang membuat video soal pencongkelan aspal jalan hingga viral tersebut, karena diduga tidak mengetahui prosesnya.

"Ya sah-sah saja, namanya masyarakat melakukan kontrol. Tapi saya klarifikasi kalau ini belum tuntas, hari ini kita bereskan," terangnya.