TANGERANGNEWS.com- Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen dalam kurun waktu 10 tahun.
Tercatat, pada 2014 ekonomi di Kota Tangerang berada diangka 5,15 persen, kemudian naik menjadi 5,98 persen di tahun 2022.
Meski tak begitu signifikan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Yeti Rohaeti mengatakan, hal itu menjadi penanda adanya proses pemulihan ekonomi.
Terlebih, Indonesia termasuk Kota Tangerang sempat diterpa pandemi Covid-19 yang mengguncang ekonomi.
"Proses pemulihan ini menggambarkan ketahanan dan adaptabilitas Kota Tangerang dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sulit," ujarnya pada Jumat, 22 Desember 2023.
Selain itu, Yeti menyebut Kota Tangerang terbilang berhasil menghadapi dampak resesi 2020 hingga menuju tren pertumbuhan positif.
Lebih lanjut, Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) juga ditargetkan berada di kisaran 4,86 hingga 5,30 persen pada 2023.
Menurutnya, hal itu beriringan dengan adanya peningkatan daya beli masyarakat Kota Tangerang berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ).
Dari LPKJ, indeks daya beli masyarakat diukur dengan Pengeluaran Per Kapita (PKP) yang disesuaikan mengalami peningkatan cukup baik.
Diketahui, pada 2021 indeks daya beli masyarakat menyentuh angka 81,65 poin dengan pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp14.575.000.
Pada 2022, indeks ini kembali meningkat menjadi 82,34 poin dengan pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp14.909.000.
Dikatakan Yeti, indeks ini menunjukkan masyarakat Kota Tangerang memiliki daya beli lebih selain memenuhi kebutuhan juga mampu berinvestasi dalam hal-hal yang lebih besar.