TangerangNews.com
50 Rumah Gubuk di Tanah Tinggi Ludes Terbakar
| Jumat, 13 Mei 2011 | 16:35 | Dibaca : 91119
Kebakaran di Tanah Tinggi, Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)
TANGERANG-Sebanyak 50 rumah gubuk warga di Jalan Budi Asih, RT 01 RW 14 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, ludes terbakar,hari ini.
Kebakaran diduga karena konsleting listrik dari salah satu gubuk. Selain gubuk, kebakaran juga menghanguskan pabrik tahu yang berada dilingkungan kontrakan tersebut.
Menurut keterangan salah satu pemilik gubuk yang terbakar, Duri, 35, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul dini hari pukul 04.30 WIB. Pagi itu ia sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara orang berteriak kebakaran. “Saat saya keluar rumah, api sudah besar membakar rumah warga. Terdengar juga suara ledakan-ledakan dari tabung gas. Saya sendiri tidak sempat menyelamatkan barang-barang, karena angin yang cukup kencang membuat api menyambar dengan cepat,” katanya.
Puluhan gubuk yang terbuat dari bilik bambu ini umumnya dihuni oleh pedagang dan pemulung. Diduga kebakaran yang menghabiskan sedikitnya 50 rumah gubuk ini berasal dari sebuah gubuk yang di tinggal pemiliknya saat pergi berdagang dipasar induk tanah tinggi. “Rumahnya ditinggal sejak sore kemarin,” kata Duri.
Sekitar pukul 06.30 WIB pemadam kebakaran Kota Tangerang baru tiba di lokasi. Meski tidak ada korban jiwa, para penghuni mengelami kerugian karena semua barang-barangnya ludes terbakar.
“Rumah saya sudah habis terbakar, saya sudah tidak punya apa-apa lagi, gerobak serta peralatan yang biasa saya untuk dagang pun habis semua, tinggal baju yang saya gunakan saat ini saja” tutur ipang, 25.
Sementara itu, Pabrik tahu yang berada dilingkungan kontrakan tersebut habis ditelan sijago merah, mengakibatkan puluhan karyawan harus mengganggur sementara. Tidak ada korban luka-luka akibat kejadian tersebut, namun kerugian dikatsir yang cukup besar karena harta benda para penghuni gubuk habis terlalap api. Kapolsek Tangerang Kompol Untung Muhardi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyeba kebakaran tersebut. “Namun, berdasarkan keterangan para saksi. Kebakaran diduga karena korsleting listrik,” ujar Untung. (RAZ)