TANGERANGNEWS.com- Dalam upaya memberikan kontribusi kepada masyarakat, PT Sanggar Sarana Baja (SSB), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa rekayasa dan manufaktur, menyelenggarakan Program Pengembangan Machining (MDP).
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang ditujukan untuk memberdayakan penduduk di area operasional perusahaan.
Direktur SSB Johan Budisusetija, menyatakan, melalui MDP peserta didorong untuk menyerap pengetahuan dari para mentor dan menggunakan MDP sebagai dasar untuk bersaing secara efektif di lapangan.
Lebih lanjut, Johan menambahkan bahwa 16 peserta MDP telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan beralih ke tahap On The Job Training (OJT).
Sebelum memasuki dunia kerja, peserta diwajibkan untuk memperoleh sertifikat pencapaian yang menunjukkan keterampilan mereka yang unggul.
"Kami berharap kemandirian dan kedisiplinannya dapat teruji sehingga siap menerima tantangan di dunia kerja," ujar Johan, Jumat, 26 Januari 2024.
Diketahui, peserta MDP berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan, termasuk Balikpapan, Samarinda, dan Sebamban.
Mereka menjalani pelatihan pengoperasian mesin CNC, pengoperasian portable line boring machine, dan pengoperasian mesin bubut.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta agar mampu bersaing di pasar kerja.
Salah satu peserta, Yogi Nur Hasyim mengaku merasakan manfaat dari MDP, menekankan dampaknya pada keamanan di tempat kerja dan pentingnya penggunaan mesin sesuai standar yang ditetapkan.
Dalam MDP dirinya diajar terkait pengetahuan proses industri, mulai dari mesin yang digunakan hingga alat ukur, dan banyak ilmu lainnya.
Senada, peserta lainnya Adriansyah menyatakan bahwa wawasan dan keterampilannya berkembang setelah mengikuti program MDP.
Berkat pelatihan yang diberikan, penduduk Sebamban ini kini mampu mengoperasikan mesin dan melakukan pengelasan.
"Padahal, dulunya saya tidak tahu seperti apa rangkaian prosesnya dan sekarang justru jadi lebih tahu dan bisa mengoperasikan mesin," ungkapnya.
Perlu diketahui, rangkaian kegiatan MDP dilakukan di berbagai wilayah, sementara OJT dilakukan mulai 17 Desember 2023 hingga 17 Januari 2024 di Balikpapan, SSB Sebamban, dan SSB Samarinda.
Sebagai anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM), SSB bertujuan untuk terus memperluas komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Pendekatan proaktif ini memastikan kontribusi aktif perusahaan dalam upaya pemerintah dalam penciptaan lapangan pekerjaan.