TangerangNews.com

Momen Isra Miraj, Eva Elisa Wibisono Ingatkan Isu Agama Jangan Digunakan untuk Menjatuhkan di Pemilu 2024

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 8 Februari 2024 | 19:52 | Dibaca : 166


Peringatan Isra Miraj bersama ribuan jamaah di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 8 Februari 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Peristiwa Isra Miraj dapat dijadikan momentum bagi seluruh umat muslim di Indonesia, khususnya Tangerang Raya, untuk mencontoh serta mengikuti keteladanan Rasulullah SAW, dalam menjalankan segala Perintah Allah SWT.

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Kota Makkah hingga Masjid al-Aqsha di Palestina. Kemudian terus naik menghadap Allah di langit ke tujuh Sidratul Muntaha.

Perintah dalam perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah melaksanakan Ibadah sholat 5 waktu bagi umat Rasulullah SAW.

Demikian itu dituturkan Eva Elisa Wibisono, Caleg DPR-RI Dapil III Banten nomer urut 4 dari Partai Golongan Karya (Golkar) usai menghadiri dan mengikuti kegiatan Peringatan Isra Miraj virtual, bersama dengan ketua umum Golkar Airlangga Hartarto, Kamis 8 Februari 2024.

"Nabi Muhammad adalah teladan bagi semua umat muslim. Jadi dalam momen peringatan Isra Miraj ini, hendaknya kita semua jadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, salat adalah perintah utama perjalanan Nabi," tutur Eva kepada wartawan. 

Acara peringatan Isra Miraj dipenuhi ribuan jamaah tersebut berlangsung di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kegiatan akbar ini dihadiri Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah Hetifah Sjaifudian dan Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany.

Eva Elisa Wibisono pun berharap momentum hari besar Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di jelang beberapa hari Pemilu nanti di 14 Februari 2024.

Jangan jadikan isu-isu keagamaan untuk menyerang dan menjatuhkan sesama umat manusia.

"Tentunya semangat kebersamaan dan saling menghargai perbedaan pilihan politik jangan dijadikan alasan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, Pemilu 2024 aman dan damai," katanya.

Menurutnya, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, saling berbagi, bersedekah dan budaya tolong menolong adalah yang utama.

Pilihan masyarakat untuk memilih pemimpin masa depan tentu diharapkan agar demokrasi di negeri ini dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, adil, jujur dan aman.

"Semoga momentum Isra Miraj di tahun politik ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan keteladanan pemimpin. Memilih dan memiliki pemimpin yang dapat membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi umat, bangsa dan negara," pungkas Eva.