TangerangNews.com

Harga Terus Naik, Pedagang Beras di Pasar Tangerang Jadi Sepi Pembeli

Yanto | Selasa, 20 Februari 2024 | 12:38 | Dibaca : 289


Pedagang beras di Pasar Malabar Kota Tangerang, Selasa 20 Februari 2024. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Harga beras di pasar tradisional Tangerang terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini berdampak pada menurunnya jumlah pembeli.

Seperti yang terjadi di Pasar Malabar Kota Tangerang, Selasa 20 februari 2024. Salah satu pedagang, Iwan, 43 mengatakan kenaikan harga membuat stok beras di lapak miliknya menjadi sulit terjual.

Apalagi sebagian warga mendapatkan bantuan sosial (bansos) beras dari pemerintah.

“Saat ini beras saya belum terjual selama sepuluh hari lebih. Biasanya 15 sak beras hanya butuh 4 hari sudah habis, kemungkinan pemutaran ekonomi di atas kurang stabil, makanya berpengaruh saya masyarakat lainnya,” keluhnya.

Iwan menjelaskan, untuk harga beras eceran saat ini dibandrol dengan harga Rp16.500 per liter dari harga awal Rp15.500 per liter.

Sedangkan untuk produk beras dengan kemasan berat 5 Kilogram dihargai Rp95.000 dari harga sebelumnya sekitar Rp85.000, minggu lalu.

”Naiknya harga beras ini bertahap sejak sepekan liburan bulan lalu, tiap hari naik sebanyak Rp1000 sampai Rp1500,” bebernya.

Ia berharap pemerintah bisa memberikan solusi untuk para pedagang kelas menengah ke bawah. Sebab, dampak kenaikan harga ini sangat luar biasa.

"Apa lagi sebentar lagi sudah memasuki bukan Ramadan. Pasti kebutuhan masyarakat umum tambah banyak, seandainya kalau harga beras tidak stabil bagaimana pengeluarannya," terang Iwan.

Iwan juga meminta kepada pemerintah, dari pada bantuan beras, lebih baik memberikan program bantuan langsung tunai (BLT) agar bisa dibelanjakan kebutuhan pokok.

"Jadi pada perputarannya ke pelaku usaha menengah ke bawah," tukasnya.