TangerangNews.com

Mahasiswa Demo RSUD Kabupaten Tangerang, Soal Kartu Multiguna

| Rabu, 15 Juni 2011 | 19:11 | Dibaca : 55151


Mahasiswa Demo RSUD Kabupaten Tangerang dan Pemkot Tangerang. (tangerangnews / rangga)


 
TANGERANG-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam jaringan Mahasiswa Peduli Tangerang (JAMBEK) mendemo RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (15/6) siang.

Mereka menuntut pertanggung jawaban RSUD dan Pemerintah Kota Tangerang, terkait tewasnya Linda Wahyuningsih, 21, warga Jalan Panglima Polim Gang Kumpisinin No.146 RT 06/ 02, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, karena ditolak berobat oleh RSUD.

Padahal, Linda memiliki kartu multiguna.  “Dengan program kartu multiguna, seharusnya masyarakat miskin bisa mendapatkan pelayanan kesahatan gratis, tetapi nayatanya masih saja ada yang di tolak rumah sakit.
 
Korban tidak diterima dengan alasan kamar penuh dan administrasi yang tidak lengkap. Kalau begini, kartu multi guna tidak ada gunanya,” tegas Koordinator aksi, Irfansyah.

Menurut Irfan, program kartu multiguna ini dijadikan sebagai program politis yang hanya bertujuan untuk memberikan citra positif. “Program ini harusnya berjalan secara berkelanjutan, bukan pada awal-awal saja. Rakyat miskin memang selalu jadi komoditas kepentingan politis,” paparnya.

 Irfan mangatan, kartu multi guna ini merupakan program kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan RSUD. Namun, menurut Irfan, tidak ada kesinergian antara RSUD Kabupaten Tangerang  dengan Pemkot Tangerang  yang mengakibatkan program kartu multiguna tidak berjalan dengan baik.

“Saya menilai, Pemkot tidak punya ketegasan terhadap manajemen RSUD. Pemkot harus memberikan sanki kalau RSUD tidak bisa mengikuti ketentuan,” terangnya.(RAZ)