TangerangNews.com

Orang Tua Wajib Tahu! Ini Jenis-jenis Imunisasi untuk Anak

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 19 Agustus 2024 | 13:09 | Dibaca : 116


Pemberian imunisasi rotavirus kepada bayi di Kota Tangerang, Selasa 15 Agustus 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Imunisasi merupakan salah satu prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Dengan memberikan imunisasi, tubuh anak akan dilatih untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan kuman penyebab penyakit.

 

Apa Itu Imunisasi?

dr. Arnold Soetarso, SpA-Dokter Spesialis Anak Eka Hospital BSD menjelaskan munisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi.

"Vaksin sendiri merupakan mikroorganisme (virus atau bakteri) yang telah dilemahkan atau dibunuh, sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi cukup kuat untuk merangsang produksi antibodi," katanya, Senin 19 Agustus 2024.

 

Manfaat Imunisasi

Imunisasi memberikan banyak manfaat bagi anak, antara lain:

 

  1.   Mencegah penyakit serius

Imunisasi dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti polio, campak, rubella, difteri, pertusis, dan tetanus.

 

  2.    Mencegah kematian

Banyak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

 

  3.   Mencegah penyebaran penyakit

Dengan imunisasi, penyebaran penyakit dapat dikurangi dan bahkan dihentikan.

 

  4.   Membentuk kekebalan kelompok

Jika sebagian besar populasi sudah imun, maka penyakit akan sulit menyebar.

 

Jenis-Jenis Imunisasi Wajib Menurut IDAI

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menetapkan jadwal imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak. Beberapa jenis imunisasi wajib antara lain:

 

  1.   BCG: Mencegah tuberkulosis.

  2.   Hepatitis B: Mencegah hepatitis B.

  3.   DPT: Mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.

  4.   Polio: Mencegah polio.

  5.   Hib: Mencegah infeksi Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi pada darah (sepsis).

  6.   Campak, gondongan, rubella (MMR): Mencegah campak, gondongan, dan rubella.

 

Selain itu beberapa imunisasi lain yang direkomendasikan menurut IDAI seperti:

  1.   Varicella untuk mencegah cacar air

  2.   Influenza untuk mencegah flu

  3.   HPV untuk encegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks

  4.   Pneumokokus (PCV) untuk mencegah penyakit pneumokokus seperti radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), dan infeksi darah.

  5.   Rotavirus untuk mencegah diare

 

Bahaya Menunda Imunisasi

Menunda atau tidak memberikan imunisasi kepada anak dapat berisiko tinggi. Anak yang tidak imun akan lebih mudah terinfeksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

"Selain itu, penundaan imunisasi dapat menyebabkan kekebalan kelompok terganggu, sehingga penyakit dapat kembali menyebar," jelas dr. Arnold.

 

Layanan vaksin di Eka Hospital (ALIVE)

Eka Hospital melalui layanan ALIVE (Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) menyediakan berbagai jenis vaksin yang sesuai dengan jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI. 

"Dengan fasilitas modern dan tenaga medis profesional, orang tua dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi yang diperlukan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya," ujar dr. Arnold. 

Eka Hospital juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi dan membantu menjadwalkan vaksinasi sesuai dengan kebutuhan anak.

 

Keunggulan layanan vaksin di Eka Hospital (ALIVE)

-Vaksin lengkap: Tersedia berbagai jenis vaksin yang direkomendasikan oleh IDAI.

-Tim medis berpengalaman: Dokter anak dan perawat yang ahli dalam imunisasi.

-Fasilitas yang nyaman: Ruang imunisasi yang bersih dan nyaman untuk anak.

-Jadwal fleksibel: Anda dapat memilih waktu yang sesuai untuk membawa anak Anda imunisasi.

Dengan memberikan imunisasi lengkap kepada anak, Anda telah memberikan perlindungan terbaik bagi masa depannya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin mendapatkan penjelasan lebih mendalam mengenai pemberian vaksin pada anak.