TangerangNews.com

Diduga Depresi Cerai, Suami Bakar Diri di Depan Anak Istri di Pondok Aren Tangsel

Yanto | Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:13 | Dibaca : 229


Ilustrasi bakar diri. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGEWS.com-Seorang pria nekat membakar diri di Jalan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Korban berisinial S, 39, akhirnya meninggal dunia, karena luka bakar berat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 02 Oktober 2024, sekitar pukul 22.30 WIB. Korban diketahui warga Jalan Karyawan 3, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karangan Tengah, Kota Tangerang.

Saiful Rohman, adik korban menjelaskan, korban pada saat itu berpamitan mau membeli sesuatu ke warung Madura untuk beli sesuatu.

Saat keluarga menunggu di rumah, S tidak kunjung datang. Tiba-tiba mendapat kabar korban sudah berada di rumah sakit.

"Pamitnya sih mau ke warung Madura, dapat kabar Abang saya berada di rumah sakit umum Bhakti Asih Ciledug. Lalu keluarga menuju lokasi, bener Abang saya dalam kondisi terbakar sekujur tubuhnya." ujarnya, Jumat 4 Oktober 2024. 

Masih dikatakan Saiful Rohman, selama ini hubungan korban dan istrinya memang tidak harmonis. Keduanya sudah pisah ranjang. Sementara anaknya bersama sang ibu.

"Mereka sudah pisang ranjang tiga bulan yang lalu. Karena kangen anak, Abang saya nekat mendatangi ke tempat usahanya ingin menengok," katanya.

Saat pertemuan itu diduga terjadi percekcokan antara korban dengan istrinya di lokasi tersebut.

"Percekcokan itu mengakibatkan korban nekat menyiram bensin dan membakar diri," kata Saiful.

Menurut Saiful, kakaknya merupakan sosok pendiam dan tidak pernah neko-neko. Ia juga sayang terhadap anak istrinya.

"Orang diem, baik kalau disuruh orang nurut. Namun kalau ada masalah selalu dipendam sendiri, tidak bercerita. Apalagi masalah keluarga dan saat korban dirawat di RS selalu memanggil-manggil istrinya," ujarnya.

Namun, sangat disayangkan, di saat korban dalam perawatan di rumah sakit, justru mantan istrinya tidak menemani.

"Kecewa dan campur aduk, saat Abang saya di rumah sakit, istri yang baru pisah ranjang tidak ada di lokasi. Sampai pihak rumah sakit menghubungi kami, kalau Abang tidak ada yang merawat," imbuhnya.