TangerangNews.com

Strategi Sachrudin-Maryono Majukan Kota Tangerang dari Sektor Pendidikan hingga Bisnis Pariwisata

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 24 Oktober 2024 | 21:42 | Dibaca : 127


Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang nomor urut 03, Sachrudin-Maryono dalam Debat Perdana Pilwalkot Tangerang 2024, pada Rabu, 23 Oktober 2024. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Pasangan nomor urut tiga, Sachrudin-Maryono memaparkan sejumlah strategi yang akan dijalankan untuk memajukan Kota Tangerang dalam Debat Perdana Pilwalkot Tangerang, yang digelar pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Calon Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan, Paslon nomor urut 03 akan menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang kolaboratif, maju, sejahtera, dan berakhlak mulia, atau Kota Akhlakul Karimah. 

Menurutnya, ada tiga program unggulan yang akan menjadi fokus Paslon nomor urut 03, yaitu, gampang kerja, gampang sembako, dan gampang sekolah.

Calon Wakil Wali Kota Tangerang Maryono menambahkan, pasangan ini juga akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, peningkatan ekonomi kota, pembangunan infrastruktur yang merata, pelestarian lingkungan hidup, dan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. 

Dalam sesi tanya jawab, pasangan Sachrudin-Maryono menyampaikan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi generasi Z dan milenial, di mana pendidikan menjadi prioritas utama bagi mereka, dengan fokus pada pengembangan SDM yang siap bersaing di masa depan.

"Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi kaum milenial dan generasi muda sebagai pemimpin masa depan. Kami akan mendorong mereka untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, baik dari pemerintah maupun swasta," ujar Sachrudin.

Maryono pihaknya akan memperkuat Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Tangerang. Pelatihan-pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini, sehingga generasi muda dapat lebih mudah masuk ke dunia kerja.

Dalam debat tersebut, Sachrudin-Maryono membeberkan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor bisnis dan pariwisata. Kota Tangerang, sebagai gerbang Indonesia dengan kehadiran Bandara Soekarno-Hatta dan akses tol yang strategis, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat bisnis. 

Salah satu fokus pariwisata ialah pengembangan Sungai Cisadane. Sachrudin dan Maryono berencana untuk membangun infrastruktur pendukung, seperti jalur pejalan kaki dan tempat rekreasi di sepanjang sungai. 

"Sungai Cisadane adalah aset alam yang harus dirawat dengan baik. Kami akan mengadakan kerjasama lintas daerah untuk pelestarian sungai ini, sambil terus mengembangkan pariwisata di sekitarnya," tegas Sachrudin.

Terkait kemiskinan, Sachrudin menyebut kemiskinan ekstrem telah berhasil ditekan dari 1,68% pada tahun 2021 menjadi 0,63% pada 2023. 

Program jaminan sosial, bantuan langsung, dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu akan terus diperkuat.

Untuk mengatasi pengangguran, Sachrudin-Maryono telah menyiapkan berbagai program unggulan, termasuk memperluas akses pekerjaan, memperkuat kolaborasi dengan industri, dan memberdayakan UMKM.

"Kami akan melatih pencari kerja di BLK dan memfasilitasi penyaluran tenaga kerja ke industri yang ada. Selain itu, kami juga akan memperluas program padat karya dan mendirikan pusat BLK di setiap kelurahan," papar Sachrudin.

Pengamat politik Kota Tangerang, Ahmad Syailendra., program-program yang ditawarkan oleh pasangan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal peningkatan akses kerja dan pendidikan.

"Pandangannya sama, bedanya lebih menyentuh contoh gampang kerja di tengah kondisi 6 % warga kota kategori pengangguran. Tinggal upaya nya jsaa itu nanti. Dengan menjadi daerah yang ramah investasi dan lainnya," ujar Ahmad.

Sebagai tambahan, debat perdana ini mengangkat tema "Peningkatan Kesejahteraan, Pelayanan Publik, dan Kualitas Pembangunan di Kota Tangerang", dengan para panelis yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat setempat.