TangerangNews.com

Wartawan Tangerang Kecam Onkum Polisi Penganiaya 4 Wartawan

| Jumat, 15 Juli 2011 | 17:17 | Dibaca : 31804


Wartawan Tangerang melakukan aksi untuk rasa di Tugu Akhlaqul Karimah. (tangerangnews / rangga)




TANGERANG-Puluhan wartawan Tangerang yang menggelar aksi unjuk rasa mengecam tindakan oknum aparat kepolisian dari Polda Banten yang memukul empat wartawan saat meliput aksi demo Forum Silaturahmi Mahasiswa Banten (FSMB) di gedung DPRD Provinsi Banten, Kamis (14/7) lalu.

Akibat pemukulan tersebut, tiga wartawan televisi dan satu wartawan online mengalami luka serius akibat dipentung dan ditendang. Empat wartawan yang terluka itu bernama Fahmi (Indosiar), Sew Sew atau Iwan (SCTV), Wirna (TVRI) dan Lulu (FESBUK BANTEN News).

Puluhan wartawan berorasi di bunderan Ahlakul Karimah, Jalan Veteran, Kota Tangerang, sekitar pukul 10.00 WIB, sambil membentangkan spanduk tuntutan mereka. Dalam aksi tersebut para wartawan juga melakukan aksi tutup mulut menggunakan lakban sebagai simbol pembungkaman terhadap pers.

Dalam orasinya, mereka mengutuk tindakan aparat kepolisian yang dinilai sewenang-wenang saat memukuli wartawan yang bertugas. "Aksi kami ini sebagai aksi solidaritas terkit insiden pemukulan 4 rekan kami di Banten oleh oknum aparat. Kami sangat mengecam hal tersebut," ungkap koordinator aksi Darussalam, Jumat (15/7).

Darussalam juga menuntut agar Polda Banten segera mengungkap oknum polisi yang melakukan pemukulan tersebut. "Oknum polisi itu harus segera ditangkap. Mereka sudah melakukan tindakan melanggar hukum. Pekerjaan kami ini sudah dilindungi UU Pers," katanya.(RAZ)