TangerangNews.com

Penumpang Diprediksi Naik 19%, Harga Tiket Pesawat Melonjak

| Rabu, 20 Juli 2011 | 18:04 | Dibaca : 16133


Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-
Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II  memprediksi akan ada lonjakan penumpang  dengan perbandingan hari biasa menjelang lebaran tahun ini sekitar 19 %. Itu dikatakan oleh Kepala Cabang PT Angkasa Pura II, Sudaryanto. Menurut dia, pihaknya masih memprediksi sama dengan lebaran dan puasa tahun sebelumnya.
 
“Berkaca pada tahun lalu, kami memprediksi angka kenaikan akan sama melonjaknya sekitar 19%,” ujar Sudaryanto, Rabu (20/07).

Penumpang, lanjutnya, akan naik sekitar 110 ribu orang pada H-10 dan melonjak naik menjadi 130 ribu orang perhari pada saat H-3 . Guna melayani penumpang, pihaknya akan membuka posko informasi lebaran di terminal 1B dan 2 F. Bahkan dirinya berjanji, anggota Brimob akan tetap berjag-jaga untuk memerangi maraknya praktek calo tiket, pedagang asongan dan taksi gelap.   

Selain itu, guna mencegah kemungkinan adanya kenaikan tiket yang tidak wajar, Sudaryanto mengaku, PT Angkasa Pura Ii menghimbau kepada maskpai penebangan untuk menjual tiket kepada calon penumpang yang membawa KTP sesuai dengan tempat duduk yang dipesan. Sedangkan untuk calon penumpang, pihaknya meminta agar datang lebih awal dari jadwal penerbangan. “Atau lebih bagus jika sudah melakukan city check-in ,” katanya.

Sementara itu, meski lebaran tersisa sekitar masih sebulan lebih lagi. Namun, permintaan tiket pesawat sudah melonjak tajam. Akibatnya harga tiket pesawat naik. Itu didasari pantauan  di sejumlah biro perjalanan yang berada di dekat pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta. Petugas ticketing, Dian Makmur Sentosa Travel, Saiful mengatakan, dalam sepekan terakhir pemesanan tiket ke sejumlah daerah meningkat tajam.

"Dalam sehari bisa 30 orang yang memesan untuk tanggal keberangkatan 26 - 30 Agustus," ucapnya.

Menurut Saiful, karena permintaan yang begitu tinggi, menyebabakan maskapai penerbangan mematok harga di level yang cukup tinggi. "Rata-rata harga tiket sudah di atas Rp 1 juta, padahal tadinya hanya ratusan ribu rupiah," ucapnya.

Saiful memberi contoh, harga tiket ke Surabaya dengan pesawat Lion Air, yang tadinya berkisar Rp 500.000 - Rp 800.000, kini menjadi Rp 1,1 juta, atau Batavia Air dengan rute ke Yogyakarta dari Rp 400.000 menjadi Rp 900.000. "Untuk ketersediaan kursi sampai saat ini masih banyak. Cuma harganya yang melonjak," tandas Saiful. (DRA)