TangerangNews.com

Dinkes Tangsel Beri Insentif Kader Kesehatan

| Jumat, 22 Juli 2011 | 19:23 | Dibaca : 87714


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Dianya saat memberikan insentif kader kesehatan. (tangerangnews / dira)


 
TANGERANG-Sebagai bentuk kepedulian kepada Kader Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelontorkan anggaran kepada seluruh kader kesehatan di tujuh kecamatan yang berjumlah 4.917 orang,  dengan anggaran sebesar Rp1,155 miliar.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang SIP, M Epid mengatakan, tujuan dari pemberian uang instenif ini sebagai bentuk penghargaan kepada kader kesehatan yang mampu menekan jumlah angka kematian ibu pada saat melahirkan dan sejumlah penyakit, seperti polio dan campak. “Tujuannya tidak lain juga agar mereka tetap semangat, terutama kader Posyandu,” ujar Dadang saat pembagian uang insentif di kantor Kecamatan Setu.

Menurut Dadang, masing-masing kecamatan berbeda-beda jumlah kadernya. Dirinya merinci dimulai dari Ciputat dengan 7 kelurahan jumlah kader sebanyak 853, Setu 6 keluarahan dengan jumlah kader 276, Pondok Aren 11 kelurahan dengan jumlah kader 1229, Serpong 9 kelurahan dengan jumlah kader 406, Ciputat Timur 6 kelurahan dengan jumlah kader 717, Pamulang 8 keluarahan dengan jumlah kader 1035 dan yang terakhir Kecamatan Serpong Utara dengan 7 kelurahan dengan jumlah kader 401.

“Dalam setahun para kader masing-masing mendapat insentif 600 ribu belum termasuk potong pajak 6%,” ujar Dadang.

Dadang mengatakan, Kader Kesehatan adalah garda terdepan untuk menjaga sebuah kota berkembang seperti Kota Tangsel. Karena, diakuinya jika hanya mengandalkan Dinas Kesehatan untuk penyuluhan kesehatan tetap dirasakan kekurangan. “Tugas kader adalah menjadi warga yang siaga ketika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Tetapi yang melakukan perawatan tetap petugas Dinas Kesehatan,” katanya.

 Anggaran ini selalu digelontokan Pemkot Tangsel setiap tahunnya. Namun, kali ini Dinas Kesehatan masih melakukan pembagian dengan cara diberi tunai. Tahun depan Dadang berjanji, sesuai dengan arahan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany pembagian dilakukan dengan cara transfer ke rekening tabungan masing-masing kader, guna menghindari adanya kemungkinan penyelewengan. “Uang memang bukan segalanya, tetapi ini minimal bisa membantu ongkos para kader kesehatan,” terang Dadang.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga hadir dalam pemberian insentif itu mengatakan, dirinya mengakui anggaran itu masih terbilang belum mencukupi untuk para kader. Kedepan dirinya berusaha untuk terus meningkatkan anggarannya. “Saya memohon maaf kalau masih dirasakan kurang. Yang terpenting saat ini kita terus berjuang membantu masyarakat kita untuk memperoleh pelayanan dan infomasi kesehatan secara mudah dan cepat,” terang Airin. (ADV)