TangerangNews.com

Dinkes Belum Beri Bantuan Bayi Tanpa Anus

| Rabu, 3 Agustus 2011 | 16:24 | Dibaca : 27698


RSUD Kabupaten Tangerang terbakar, tampak sejumlah keluarga pasien sedang mengamati aksi petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan api. Akibat kebaran itu RSUD mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar (tangerangnews / tangerangnews/rangga)


 

TANGERANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang belum memberikan bantuan terhadap bayi laki-laki dari pasangan suami istri Abdul Rohim dengan Neneng warga RT 02/04, Kampung Kali Paten, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang  yang lahir tanpa anus pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 17.30 WIB.
 
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Jaminan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang dr Etta, pihaknya belum memberikan bantuan terhadap bayi tersebut karena belum ada laporan.
 
“Kita belum tahu, karena belum ada laporan untuk meminta bantuan dana pengobatan melalui Jamkesmas atau Jamkesda terangnya,” katanya, Rabu (3/8)
 
Meski demikian, pihaknya siap memberikan bantuan jika orang tua si bayi mengajukan penggunaan Jamkesmas atau Jamkesda dengan syarat dan berkas yang memenuhi aturan.
 
“Kita siap memberi bantuan, tapi kan ada prosedurnya. Yang bersangkutan bisa meminta rujukan dan form verifikasi dari Puskesmas setempat atau SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari Camat dan Lurah. Nanti bisa kita proses untuk menanggung biaya pengobatan,” terang Etta.
 
Etta menambahkan, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,8 miliar dari APBD 2011 untuk bantuan Jamkesda bagi pasien miskin.
 
Dari program ini, Pemkab Tangerang bekerjasama dengan beberapa rumah sakit seperti RSUD Kabupaten Tangerang, RSCM Jakarta dan RSJ Marzuki Mahdi Bogor. “Jadi kita bisa segera proses bantuan ini jika persyaratannya lengkap,” tuturnya.
 
Seperti diketahui bayi pasangan Abdul Rohim dengan Neneng terlahir tanpa anus. Namun karena masalah ekonomi, mereka tidak punya biaya untuk mengobati anaknya. (RAZ).