TANGERANGNEWS.com-Polresta Tangerang mengamankan 30 orang yang diduga melakukan premanisme dan pungli di wilayah Kabupaten Tangerang. Dari jumlah tersebut, 8 orang di antaranya dijadikan tersangka dan ditahan.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf menyampaikan jajarannya berhasil mengamankan 30 orang yang diduga terlibat dalam tindak premanisme dan pungutan liar (pungli).
Dari jumlah tersebut, 2 orang telah ditahan terkait kasus premanisme yang melibatkan dept collector di wilayah Polsek Pasarkemis.
"Sementara 6 orang lainnya ditahan terkait aksi pengeroyokan dan pengrusakan di wilayah Polsek Cikupa," katanya, Jumat 02 Mei 2025.
Menurutnya, operasi ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto untuk memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat.
Pihak kepolisian juga memberikan pembinaan rohani dan mental kepada 22 orang lainnya yang telah diamankan agar tidak mengulangi aksi premanisme di masa depan.
"Kami akan terus menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi premanisme atau pungli. Tindakan tegas ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar Kompol Arief.
Masih dikatakan Arief, adapun orang yang diduga melakukan aksi premanisme dan pungli di beberapa wilayah seperti Kecamatan Pasarkemis, Kecamatan Cikupa, Kecamatan Balaraja, dan Kecamatan Panongan.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan segera melapor jika mengetahui adanya aksi premanisme atau pungli di lingkungan mereka," tegasnya.
Polresta Tangerang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui atau menjadi korban premanisme atau pungli.
"Masyarakat bisa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat atau melalui hotline Halo Kapolresta Tangerang di nomor 081-1123-0110. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan tersebut secara tegas," urainya.
Dengan upaya itu, Polresta Tangerang berharap dapat mencegah aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.