TANGERANGNEWS.com-Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tangerang mulai gelar seleksi atlet dari berbagai kategori usia.
Para atlet yang berprestasi dalam ajang ini akan diorbitkan dalam kancah Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat provinsi dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) panjat tebing.
Seleksi Kaget Panjat Tebing ini bertempat di Climbing Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Sedikitnya 62 peserta dari berbagai usia ikut berpartisipasi dalam seleksi atlet ini, di mana FPTI Kabupaten membuka beberapa kategori usia.
Di antaranya kategori Youth A untuk atlet usia 13 hingga 15, kategori Youth B untuk usia 16 sampai 18, kategori Junior untuk atlet usia 19 sampai 21, kategori Senior diikuti atlet usia 22 sampai 30 tahun.
Pada seleksi ini, para peserta datang dengan cukup antusias dari berbagai kalangan untuk berbartisipasi di berbagai kategori.
Mereka terlihat sangat penasaran untuk menundukkan climbing setinggi 15 menit dan mencoba mendapatkan menit tercepat untuk meraih point tertinggi.
Suranto, Ketua FPTI Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa seleksi atlet panjat tebing dilakukan untuk mencari bibit yang siap berkompetisi dalam ajang Kejurda maupun Kejurnas, selain menciptakan atlet berprestasi.
"Selain mencari bibit atlet, FPTI Kabupaten Tangerang berkewajiban untuk membina dan mempersiapkan atlet panjat tebing yang handal dan berprestasi baik, di lokal maupun kancah nasional hingga internasional," terangnya, Minggu 4 Mei 2025.
Suranto mengakui, dari pendaftaran yang dibuka FPTI ternyata banyak peserta yang mendaftar dan dominasi masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Melihat potensi yang ada, FPTI yakin ke depan bakal banyak atlet panjat tebing berprestasi lahir dari Kabupaten Tangerang. Kita akan mengarahkan dan mendampingi para atlet ini, untuk lebih kompetitif baik di nasional maupun di kancah Internasional," terangnya.
Seleksi yang digelar selama 3 hari terhitung mulai 4 hingga 7 Mei 2025, dibuka langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Tangerang Eka Wibayu.
Eka mengapresiasi langkah Cabang Olah Raga seperti FPTI Kabupaten Tangerang yang terus bekerja dalam memberikan pembinaan kepada atlet muda.
Di mana pembinaan semacam ini harus terus digalakkan, supaya skill dan mental atlet dalam bertanding terus diasah dan tidak mudah menyerah.
"Atlet berprestasi bukan lahir dari produk instan, namun ditempa melalui latihan dan pembinaan yang serius dan ketat, termasuk oleh pengurus cabang olah raganya," terang mantan Ketua Askab Kabupaten Tangerang ini.