TangerangNews.com

Lurah Medang Dituntut Mundur

| Senin, 8 Agustus 2011 | 17:25 | Dibaca : 57756


Summarecon (tangerangnews / dira)


 

TANGERANG-Puluhan warga Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang mendemo kantor Kelurahan, Senin (8/8). Mereka menuntut agar Lurah Medang Nasita Sunarya agar mundur dari jabatannya karena dinilai menyalahgunakan wewenang untuk berpihak kepada pengembang PT Summarecon.
 
Menurut koordinator warga yang juga ketua RW 03 Yusuf, salah satu penyalahgunaan wewenang yaitu membiarkan saluran air di Kelurahan Medang diurug oleh PT Summarecon tanpa adanya persetujuan warga. “Saluran air seluas 6000 meter persegi ini diuruk untuk perumahan. Harusnya diberitahukan dulu ke warga,” ungkapnya.
 
Yusuf mengatakan, jika saluran air tersebut ditutup akan menyebabkan terjadinya bajir karena tidak bisamenampung air. Menurutnya, Lurah sudah tidak lagi memebela aspirasi warga, melainkan berpihak pada PT Summarecon. Untuk itu, pihaknya menuntut agar Lurah segera mundur. “Jika sudah tidak bisa memebela warga, Lurah lebih baik mundur saja,” tegasnya.
 
Sementara ketika dikonfirmasi, Lurah Medang Nasita membantah kalau saluran air tersebut diuruk oleh PT Summarecon. Pasalnya, saluran air tersebut merupakan asset Kabupaten Tangerang. “Saluran air itu tidak bisa diuruk, karena itu lahan milik Pengairan. Pengembang justru merapihkan saluran air tersebut dengan membuat turap supaya air dari kampung warga dan perumahan bisa terpampung disitu,” katanya.
 
Nasita menambahkan, pembenahan saluran air tersebut sudah melalui survei oleh Camat. Sedangkan izinnya langsung dilakukan pihak pengembang ke Pemkab Tangerang. “Jadi saya tidak tahu-menahu karena itu sudah urusan Pengembang dengan Pemkab. Namun sebelum pengerjaan saluran air, sudah disurvei dulu,” ungkapnya.
 
Terkait tuntutan mundur, menurut Natisa, warga salah alamat.  Seharusnya, kata dia, warga memintanya ke Bupati. “Saya ini ditugaskan oleh pimpinan saya menjadi Lurah, saya tidak bisa mengajukan mundur. Kalau mau menuntut itu langsung ke Bupati,” tandasnya.(RAZ)