TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan tiga lahan yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Salah satu lahannya berada di Kelurahan Keranggan, gedung atau rumah tahan gempa bantuan dari BRIN yang sudah siap pakai," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Rabu 14 Mei 2025.
Selain di Kelurahan Keranggan, Pemkot Tangsel juga menyiapkan tiga lokasi alternatif lain yang sedang dalam proses asesmen, yakni di Kampung Sawah, Kebantenan, dan Rusunawa Serua.
Pilar menegaskan minimal tiga dari empat lokasi tersebut akan segera dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran program ini di Kota Tangsel.
Ia mengakui keterbatasan lahan akibat pesatnya pembangunan permukiman dan komersial di Kota Tangsel menjadi tantangan tersendiri dalam penyediaan fasilitas.
Akan tetapi, Pemkot Tangsel tetap berkomitmen mencarikan solusi dengan menginventarisasi aset-aset daerah yang dimiliki.
"Memang kondisi Tangsel kan beda dengan daerah kabupaten dan kota lainnya, karena memang lahannya terbatas ya. Jadi kami dalam mencari aset memang susah-susah mudah, tapi kalau memang masih terus diperlukan lahan Pemkot Tangsel yang dipinjam-pakaikan, ya kami akan cari aset-aset yang lain," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Pilar menyampaikan saat ini program MBG di Tangsel telah menjangkau sebanyak 22.221 siswa dari sekitar 25 sekolah.
"Pemkot Tangsel berharap cakupan program ini bisa terus diperluas seiring dengan ketersediaan infrastruktur pendukung," katanya.
Untuk diketahui, Pilar bersama kepala daerah se-Banten, ikut menandatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional dalam rapat koordinasi penyediaan lahan pembangunan Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) di Balai Latihan Kerja Industri, Kecamatan Serpong Utara, Senin 12 Mei 2025.