TANGERANGNEWS.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi memberikan izin pelaksanaan uji klinik tahap 3 untuk vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Gates Foundation, organisasi filantropi global yang didirikan oleh Bill Gates.
Vaksin ini diklaim menunjukkan tingkat keberhasilan lebih dari 50 persen, sehingga dinilai menjadi capaian dalam riset pengobatan TBC.
Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar mengatakan, uji klinik dilakukan setelah vaksin melalui serangkaian evaluasi ketat.
Meski demikian, ia tak menampik adanya potensi efek samping seperti halnya vaksin lain. Namun sejauh ini, efek samping yang muncul masih dalam batas aman dan terkendali seperti dilansir dari merdeka.com, Jumat, 16 Mei 2025.
Saat ini, BPOM bersama Komite Nasional Evaluasi Obat telah menelaah semua data ilmiah dan uji praklinik vaksin ini guna memastikan seluruh prosedur pengujian klinis dijalankan sesuai standar internasional.
Adapun Gates Foundation memilih Indonesia sebagai salah satu lokasi untuk pelaksanaan uji coba, mengingat tingginya beban kasus TBC di dalam negeri.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia masih termasuk dalam tiga besar negara dengan jumlah penderita TBC tertinggi di dunia.
Uji klinik tahap 3 ini akan menjadi langkah penentu apakah vaksin TBC tersebut aman dan efektif untuk digunakan secara luas. Bila berhasil, vaksin ini diharapkan dapat menjadi solusi penting dalam menekan penyebaran penyakit menular yang masih menjadi masalah serius di banyak negara berkembang.