TangerangNews.com

Pemkab Tangerang Luncurkan Mobil Pelatihan Kerja Keliling

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 4 Juni 2025 | 21:36 | Dibaca : 73


Mobil Pelatihan Kerja Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan Mobile Training Unit (MTU) Pelatihan Tata Busana UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja.

Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Rabu 4 Juni 2025.

Peresmian ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperluas akses pelatihan kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pelatihan, seperti Kecamatan Gunung Kaler.

"Ini adalah upaya pengembangan dan perluasan program pelatihan kerja. Dengan adanya mobil pelatihan ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Jayanti atau Kosambi untuk mendapatkan pelatihan," ujar Maesyal Rasyid.

Ia mengungkapkan layanan pelatihan melalui MTU ini mencakup keterampilan tata busana dan otomotif.

Pelatihan akan dilaksanakan selama 20 hari kerja. Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta juga akan menerima bantuan berupa mesin jahit guna mendukung praktik langsung dan memulai usaha mandiri.

"Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan, tapi juga diikuti dengan dukungan alat produksi. Harapannya, peserta dapat membuka usaha sendiri, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan penurunan angka kemiskinan," ungkapnya

Pihaknya berharap adanya MTU yang dapat menjangkau wilayah-wilayah kecamatan dapat menjadi langkah nyata, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Rudi hartono mengatakan program MTU tersebut merupakan bagian dari inisiatif layanan "jemput bola" Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang bertujuan memberikan kemudahan akses pelatihan dan meningkatkan mutu pelayanan publik.

"Masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan dapat mendaftar melalui kecamatan masing-masing secara manual, atau secara online melalui sistem aplikasi yang sedang terus dikembangkan," jelasnya.