TANGERANGNEWS.com-Sekolah Islam Al-Azhar BSD mencatat adanya peningkatan jumlah hewan kurban yang signifikan, terdiri dari 167 ekor kambing dan 15 ekor sapi.
Sebagian besar berasal kurban tersebut berasal dari hasil tabungan siswa-siswi dari jenjang TK hingga SMA.
Menurut Ketua Pelaksana Harian Al-Azhar BSD Noor Khoirudin peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong, tetapi juga hasil dari pembelajaran nilai keikhlasan dan pengorbanan sejak dini.
"Ini adalah proses edukasi yang panjang. Anak-anak dilibatkan sejak awal, mulai dari proses menabung, pelaksanaan penyembelihan, hingga distribusi. Semua berjalan efektif meskipun hari pelaksanaan jatuh pada hari Jumat," ujarnya, Jumat 06 Juni 2025
Program kurban di Al-Azhar BSD memang sudah menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran karakter.
Sejak beberapa tahun terakhir, siswa-siswi diajak menabung secara sukarela untuk berpartisipasi dalam ibadah kurban.
Ketua Pelaksana, Bari, mengungkapkan dari total 167 kambing, sebanyak 80 ekor berasal dari hasil tabungan siswa.
"Dari TK, SD, hingga SMA, mereka menabung tanpa tekanan. Ini lebih pada pembiasaan agar siswa terbiasa berkorban dan peduli terhadap sesama. Bahkan, untuk sapi, sebagian juga berasal dari hasil tabungan kolektif siswa dan dukungan orang tua serta guru," terang Bari.
Tabungan kurban dimulai sebulan sebelum hari pelaksanaan. Sekolah menyebarkan informasi dan mengajak siswa melalui kegiatan kelas, surat edaran, serta pendekatan personal oleh wali kelas.
"Kami ingin mereka tidak hanya tahu makna kurban dari buku, tetapi juga merasakannya langsung lewat kontribusi nyata," tambah Noor Khoirudin.
Proses distribusi daging kurban pun dilakukan dengan sistematis. Setelah pemotongan yang dimulai sejak pagi, pendistribusian daging kurban menyasar masyarakat sekitar sekolah, baik yang sudah mengajukan permohonan maupun yang termasuk dalam kategori penerima manfaat tetap.
"Distribusinya mencakup lingkungan Al-Azhar BSD dan sekitarnya. Selain itu, beberapa sekolah lain dalam naungan Al-Azhar juga turut serta," kata Noor.
Panitia juga memastikan pelaksanaan kurban tetap berjalan lancar meski waktunya berdekatan dengan ibadah Salat Jumat.
"Kalau tahun lalu hanya satu tim, tahun ini kita siapkan dua tim pemotongan agar lebih cepat dan tertib," imbuh Bari.