TangerangNews.com

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01 | Dibaca : 159


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 Siloam Hospitals, di Auditorium Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Rabu 11 Juni 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

Untuk mendukung visi ini, Siloam melakukan investasi agresif pada teknologi canggih, termasuk penerapan Artificial Intelligence (AI).

CEO dari Siloam Hospitals Group adalah Caroline Riady mengatakan rumah sakit atau pelayanan kesehatan merupakan salah satu bidang yang akan diuntungkan dalam pengembangan AI.

Siloam melihat AI merupakan teknologi sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dokter dalam mendiagnosa pasien.

"Salah satu implementasi yang telah kami lakukan adalah pengembangan rekam medis elektronik, di mana dokter tidak lagi perlu mengetik secara manual. AI akan mencatat seluruh konsultasi dan bahkan dapat memberikan usulan diagnosa serta mengecek ketersediaan obat," ujarnya, saat RUPST 2024, di Auditorium MRIN Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Rabu 11 Juni 2025.

Dengan dibantu AI, kata Caroline, dokter tidak perlu menghabiskan waktu dengan mencatat, sehingga dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan pasien. Meski demikian, ia memastikan hasil rekam medis dari AI sangat akurat.

"Inti dari inisiatif AI di Siloam adalah meningkatkan kualitas layanan dengan pendekatan yang lebih berpusat pada pasien," tambah Caroline.

Selain AI, Siloam juga berinvestasi pada teknologi medis canggih, termasuk Da Vinci Xi, sistem bedah robotik pertama di Indonesia.

Robot yang beroperasi di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini, digunakan sebagai proses operasi abdomen dengan sayatan yang lebih minimal, gerakan yang lebih presisi, dan pemulihan yang lebih cepat.

"Dalam dua minggu pertama sejak peluncuran pada 25 April 2025, lima tindakan berhasil dilakukan. Teknologi ini mendukung dokter melakukan operasi yang lebih baik, karena bisa bergerak lebih lincah di dalam abdomen, jadi hasilnya lebih akurat," jelas Caroline.

Caroline menambahkan selain Da Vinci Xi, pihaknya juga akan menghadirkan fasilitas robot lain untuk berbagai penanganan medis.

"Kita akan hadirkan robot untuk brain (otak) di Lippo Karawaci, lalu robot pengganti tempurung lutut di Mampang dan Kebon Jeruk. Jadi disesuaikan dengan keunggulan dan kemampuan dokter di rumah sakitnya," terangnya.

Presiden Direktur Siloam David Utama mengungkapkan melalui layanan kesehatan berbasis teknologi yang dihadirkan Siloam, kualitas rumah sakit di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri.

"Secara kualitas, kita sudah sama dari teknologi dan kemampuan dokternya, jadi sebenarnya masyarakat Indonesia tidak perlu lagi bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya.