TangerangNews.com

Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10 | Dibaca : 2592


Ilustrasi gantung diri. (@TangerangNews / dailyhamdard)


TANGERANGNEWS.com-Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto Lasono menjelaskan berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban inisial DS, 22, kerap menyediri dan tidak pernah bercerita tentang masalahnya.

"Korban sudah dibawa ke pskiater, mungkin ada masalah kejiwaan. Bukan karena masalah pelajaran atau skripsi. Tapi atas kejadian ini, keluarga menyatakan ikhas dan tidak menuntut pihak manapun," ujarnya, Selasa 17 Juni 2025.

Prapto menjelaskan pada saat peristiwa itu terjadi, dari hasil rekaman CCTV sekitar pukul 16.30 WIB, korban yang merupakan mahasiswa jurusan Sistem Informasi semester 10 ini, membawa sendiri tali tambang plastik yang di masukkan kedalam tas. 

"Kemudian mengikatkan tali tersebut di pagar tangga serta leher korban. Lalu korban sempat bersandar di pinggir pagar tangga dan kemudian korban melompat," jelasnya.

Tewasnya korban diketahui oleh saksi karyawan universitas yang hendak keluar kantor melewati tangga darurat. Saksi melihat korban sudah tergantung di pagar tangga lantai 3, hingga terlihat dari lantai 2.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Karawaci. Sekira pukul 17.00 WIB , personil Polsek Karawaci yang dipimpin Pawas Kanit Intel IPTU Damiri dan didampingi Kanit Reskrim AKP Riono melakukan cek TKP.

Dari hasil pemeriksaan pada ditubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, sehingga dipastikan korban meninggal akibat bunuh diri.