TangerangNews.com

DLH Tangsel Targetkan 500 Kendaran Ikut Uji Emisi Periode Pertama

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 18 Juni 2025 | 21:16 | Dibaca : 48


Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang gelar uji emisi sesi pertama di kawasan BSD, Serpong, Rabu 18 Juni 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan uji emisi kendaraan bermotor sebagai upaya menjaga kualitas udara dari ancaman polusi.

Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada DLH Tangsel Laily Khoirilla mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pemantauan berkala terhadap emisi kendaraan, terutama roda empat, yang berkontribusi besar terhadap pencemaran udara di kawasan urban.

"Ini adalah bentuk pelaksanaan dari Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup No 7 Tahun 2025, yang menginstruksikan setiap daerah untuk rutin menguji emisi sebagai bagian dari upaya pengendalian polusi," ujarnya, Rabu 18 Juni 2025.

Pelaksanaan uji emisi ini akan digelar tiga kali dalam setahun. Sesi pertama dilakukan pada Juni di kawasan BSD, Serpong. Lalu sesi berikutnya akan diadakan pada Agustus dan terakhir pada Oktober 2025, yang lokasinya belum ditentukan.

DLH Kota Tangsel menargetkan 500 kendaraan diuji pada periode pertama ini, terdiri dari 400 kendaraan berbahan bakar bensin dan 100 kendaraan dengan bahan bakar solar.

"Jadi untuk hari ini kita berusaha mencapai target sebanyak 500 kendaraan itu, dan sejauh ini tadi pemantauan sudah ada 150-an kendaraan," kata Laily.

Meskipun seharusnya uji emisi bisa dilakukan untuk semua jenis kendaraan, namun saat ini pengujian emisi periode kali ini hanya difokuskan pada kendaraan roda empat yakni kategori M dan N, seperti mobil penumpang dan losbak ringan.

Laily menjelaskan, hasil uji emisi ini tidak hanya menjadi data teknis, tetapi juga bahan edukasi langsung kepada masyarakat.

Jika ditemukan kendaraan dengan emisi tinggi, DLH memberikan imbauan agar pemilik segera melakukan servis dan perbaikan.

"Jadi kita berharap emisi yang dikeluarkan tidak menambah beban untuk kondisi kualitas udara kita," ujarnya.