TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah berinisial A, 4, ditemukan tewas di dalam selokan pemukiman Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang , Kota Tangerang.
Sebelumnya, bocah tersebut sempat dilaporkan hilang ke Polsek Pinang dan dilakukan pencarian selama 3 hari terakhir. Pencarian oleh tim gabungan dari TNI-Polri, dan BPBD kota Tangerang
Awalnya, korban diduga diculik. Namun saat dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan dalam selokan warga.
Kapolsek Pinang Iptu Adityo membenarkan korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 15.10 WIB.
Jasad A ditemukan sejauh 50 meter dari lokasi awal, tepatnya dari rumah korban ke TKP tidak begitu jauh.
Proses pencarian dilakukan tanpa henti sejak korban dilaporkan hilang, dengan cara mencari informasi sanak saudaranya.
"Korban sebelum dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Pinang telah hilang, kita lakukan pencarian dan hari ini kita lakukan check CCTV, korban lagi main," ujar Kapolsek Adityo.
Korban diketahui memiliki riwayat tidak bisa bicara sejak lahir. Dugaan awal bahwa korban tergelincir ke selokan saat hujan deras.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Hendra menyampaikan penemuan mayat korban berinisial A, di dalam selokan milik warga.
"Berawal pembuangan aliran air tidak lancar, kami curiga ada benda yang tersangkut di dalam got. Saat dilakukan pembongkaran selama 2 jam ditemukan jenazah bocah tersebut," ujar Hendra.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga, serta dilaporkan ke polisi terdekat.
Hendra menambahkan bahwa pihak keluarga korban secara resmi menolak dilakukannya visum et repertum maupun autopsi terhadap jasad korban.
"Tadi korban langsung di bawah ke rumah dan langsung dimakamkan," tutup.