TangerangNews.com

Ratusan Guru di Tangerang Raya Diajari Gunakan AI untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 25 Juni 2025 | 20:15 | Dibaca : 332


Pelatihan AI dan Coding untuk ratusan guru di Tangerang Raya. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kemajuan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Salah satu teknologi yang semakin banyak diadopsi dalam sektor ini adalah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Coding.

AI dan Coding memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu para pendidik dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Namun, di balik potensi yang luas, terdapat tantangan besar yang dihadapi oleh para guru.

Melihat fenomena tersebut, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Dunia Pendidikan untuk Guru. 

Kegiatan ini diikuti oleh 100 guru dari sekolah negeri dan swasta se-Tangerang Raya di Universitas Muhammadiyah Jakarta, selama 25-26 Juni 2025.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod menyambut baik dan sangat mendukung pelaksanaan workshop ini. 

“Dalam konteks pendidikan, pembelajaran AI ibarat pisau, siapa pun dapat memposisikan pisau tersebut, apakah untuk tujuan positif atau negatif. Dalam konteks pendidikan, Menteri Pendidikan telah mencanangkan AI untuk dimasukkan dalam kurikulum, dan saya sangat mendukung hal tersebut,” Ujar Ma’mun.

Wakil Ketua PDM Kota Tangerang Selatan Masruri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Muhammadiyah dalam berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan, khususnya di Kota Tangsel sejalan dengan semangat KH Ahmad Dahlan.

Sementara itu, Tenaga Ahli Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bidang transformasi digital dan Kecerdasan Buatan Maruf Mutaqien menyatakan kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas pihaknya, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Buatan.

“Saat ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang menyusun panduan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk guru. Panduan ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dilakukan sejak Oktober 2024 dan nantinya akan digunakan oleh para pendidik di sekolah masing-masing,” ujar Maruf.

Lebih lanjut, Maruf menjelaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melatih para fasilitator yang akan melatih guru-guru.

“Dalam satu bulan terakhir, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melatih 2.000 fasilitator yang akan melatih guru-guru di 69 ribu sekolah yang telah menerima BOS Kinerja. Pelatihan ini wajib bagi sekolah yang sudah mendapatkan BOS Kinerja. Setelah mengikuti pelatihan, selama 3 bulan, guru akan mengajarkan kepada para siswa di kelas," katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Ricky Yuanda Bastian mengingatkan para peserta tentang peran teknologi yang telah mengubah dunia pendidikan.

"Kecanggihan teknologi ini tidak dapat dihindari, karena saat ini kita berada di era tersebut. Oleh karena itu, kita perlu beradaptasi agar dapat memahami perkembangan terkini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riki menilai workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas sebagai pendidik. Jadikan pelatihan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dalam penyampaian materi pelajaran yang lebih menarik.

"Semoga workshop ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh bagi para guru di Tangsel,” tutup Ricky.

Asep Rahman Umbara, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kota Tangsel berharap kegiatan ini dapat mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara para pendidik dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pendidikan.