TANGERANGNEWS.com- Stasiun Jatake yang dibangun di jalur KRL Rangkasbitung–Tanah Abang, hasil kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan pengembang BSD City, tengah menanti tahapan akhir sebelum bisa resmi dioperasikan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Allan Tandiono menyampaikan, pihaknya masih harus melakukan proses pengujian keselamatan atau safety assessment sebelum stasiun ini bisa mulai melayani penumpang.
“Stasiun Jatake ini merupakan proyek strategis PT KAI dan BSD, kita tunggu saja permohonan pengujian safety assesment dari KAI,” ujar Allan dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat 11 Juli 2025.
Allan berharap, stasiun ini dapat segera beroperasi secepatnya. Namun, ia juga mengakui bahwa secara realistis belum memungkinkan dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
Meski begitu, ia menargetkan stasiun bisa mulai dibuka pada Agustus atau September mendatang.
“Lagi nunggu safety assesment, kita target 1-2 bulan ini (bisa beroperasi), kita perlu pengujian, safety assesment dan baru beroperasi. Jadi posisi kita nunggu pengajuan dari KAI,” tambahnya.
Seperti diketahui, Stasiun Jatake berada di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), tepatnya di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Kehadiran stasiun ini diharapkan akan memudahkan mobilitas masyarakat Tangerang Selatan menuju pusat kota Jakarta, sekaligus mengurai kepadatan penumpang di stasiun terdekat seperti Rawa Buntu atau Serpong.
CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land Christopher Siswanto menambahkan, progres pembangunan stasiun ini sudah sangat signifikan. Hingga awal Juli 2025, konstruksi sudah menyentuh angka 92,78 persen.
“Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap konstruksi dengan progres pembangunan mencapai 92,78%, yang dirancang mendukung mobilitas masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk menuju Jakarta,” kata Siswanto.