TANGERANGNEWS.com-Akses jalan menuju SMAN 3 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di Jalan Benda Timur, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang masih diblokir oleh warga, Senin 14 Juli 2025.
Akibatnya beberapa murid yang hendak menuju sekolah harus berjalan kaki.
Dari pantauan TangerangNews di lokasi jalan menuju gerbang sekolah masih tersegel oleh spanduk dan portal milik warga, dan hanya bisa dilewati pejalan kaki.
Sedangkan jarak dari gerbang sekolah menuju portal milik warga sejauh 20 meter.
Berdasarkann informasi, aksi ini berawal dari proses seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMAN di Kota Tangsel. Banyak siswa yang tidak diterima di SMAN 3 Kota Tangsel, meski rumahnya dekat dengan sekolah.
Hal ini pun menuai protes dan unjuk rasa dari sejumlah warga sekitar yang dipimpin para ketua RT dan RW setempat.
Para murid harus beradu nilai untuk mendapatkan satu kursi di SMA negeri. Jarak dengan sekolah tidak menjadi jaminan dan penilaian utama.
Akhirnya, warga yang tinggal di sekitar sekolah memprotes kebijakan jalur domisili dengan menyegel sekolah.
Sementara itu di gerbang, terpasang dua spanduk kuning dengan tulisan 'Mohon maaf atas ketidaknyamananya. Penutupan jalan sementara.
"Akses ini ditutup karena sistem penerimaan siswa mengabaikan anak-anak kami bersekolah di lingkungan sendiri," tulis spanduk.
Dengan kondisi gerbang yang masih terkunci, para guru dari SMA Negeri 04 terpaksa menyambut siswa dan orangtuanya dari depan gerbang itu. Mereka menggunakan pakaian dinas bewarna coklat dan berdiri di depan gerbang menyalami satu per satu muridnya.