TANGERANGNEWS.com- Korlantas Polri mencatat puluhan ribu pelanggaran lalu lintas selama dua hari pelaksanaan Operasi Patuh 2025. Jenis pelanggaran terbanyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan jumlah mencapai 32.316 kasus.
"Jenis Pelanggaran lalu lintas (5 tertinggi) tidak menggunakan Helm SNI 32.316 pelanggaran, tidak menggunakan safety belt 3.363 pelanggaran, mengemudi melawan arus 2.997 pelanggaran," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada, Rabu 16 Juli 2025, dikutip dari Detikcom.
Selain itu, petugas juga mencatat pelanggaran lain seperti pengemudi di bawah umur sebanyak 2.219 kasus dan pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang sebanyak 595 kasus.
Dalam kegiatan Operasi Patuh Jaya 2025 ini, Korlantas melaksanakan berbagai pendekatan, mulai dari preemtif hingga represif. Pendekatan preventif dilakukan melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan hukum sebanyak 1.723 kali, penyuluhan 71.960 kali, dan pemasangan imbauan 85.937 titik.
Adapun kegiatan preventif meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali) sebanyak 20.936 kali. Sementara itu, tindakan represif yang dilakukan mencapai 48.535 kegiatan. Rinciannya, tilang elektronik statis 5.625, tilang elektronik mobile 4.216, tilang manual 12.217, dan teguran sebanyak 26.477.
Seperti diketahui, Operasi Patuh Jaya 2025 berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk cipta kondisi dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), usai pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada 19 September.
Sasaran utama operasi meliputi pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, serta melebihi batas kecepatan. Selain itu, pelanggaran lainnya yang menjadi perhatian di tiap daerah juga menjadi fokus dalam operasi ini.