TangerangNews.com

Diduga Kampenye Saat Tarling, Panwaslu Usut Empat Kadis

| Senin, 5 September 2011 | 20:56 | Dibaca : 42730


Ikon Pilkada Gubernur Banten. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Panwaslu Kota Tangerang akan terus mengusut kasus dugaan pelanggaran dan ketidaknetralan empat kepala dinas di Pemkot Tangerang dalam pemilihan gubernur (pilgub) Banten, Oktober mendatang.

"Kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi pelapor, saksi terlapor dan melakukan klarifikasi atas kasus yang melibatkan empat kepala dinas tersebut. Hasilnya, akan kami pastikan dalam beberapa hari ke depan," ucap Wahyul Furqon, Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Senin (5/9).

Menurut Wahyul, setiap kasus pelanggaran akan ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk mendapatkan kepastian, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan klarifikasi sesuai dengan mekanisme yang ada. "Semua kasus yang dilaporkan mesti kami lakukan proses klarifikasi. Jadi, tidak mudah untuk memastikannya sebelum mendapatkan klarifikasi dari semua pihak," tandasnya.

Seperti diketahui, empat kepala dinas yaitu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom), Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan(BKPP), dan Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kota Tangerang, telah dilaporkan Gerakan Madani Masyarakat (Gemma) Tangerang ke Panwaslu Kota Tangerang atas dugaan ketidaknetralan mereka dalam perhelatan pilgub Banten.

"Kami mendapati mereka melakukan kampanye terselubung untuk pemenangan salah satu calon gubernur saat agenda tarling (terawih Keliling) yang diselenggarakan pemkot Tangerang di Masjid At-Taubah, Kecamatan Larangan pada 15 Agustus lalu," kata Drajat Sumarsono, juru bicara Gemma Tangerang.(RAZ)