TANGERANGNEWS.com-Sekitar 100 orang dari berbagai unsur Polisi, TNI, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pemuda berkumpul untuk pembentukan serta pelantikan Satgas Anti Tawuran wilayah hukum Polsek Ciledug, Sabtu Agustus 2025.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Jauhari menekankan pembentukan Satgas bukan hanya simbolik, tapi komitmen nyata untuk menyelamatkan generasi muda.
“Selama dua minggu saya menjabat saja, sudah terjadi aksi tawuran antar kelompok dan sudah ada korban tawuran. Anak-anak di bawah umur. Ini harus dihentikan!” tegasnya saat pelantikan di Ballroom Hotel Horison, Ciledug, Kota Tangerang.
Ia melanjutkan jika Polri tidak hadir di tengah masyarakat, jangan salahkan kalau penegakan hukum dilakukan oleh yang tak punya kewenangan. "Itu berbahaya. Satgas ini harus jadi ujung tombak perlawanan terhadap kekerasan,” pungkasnya.
Kapolres juga memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polsek Ciledug atas terobosan ini. “Ini pertama kalinya. Langkah Kapolsek harus jadi inspirasi bagi Polsek lain. Hal baik seperti ini harus ditularkan," terang Kapolres.
Danramil Ciledug Mayor Arh Samsuri menyatakan dukungannya atas pembentukan Satgas Anti Tawuran. "Kami harap Satgas ini jadi garda depan deteksi dini dan pencegahan tawuran yang kerap mengancam anak-anak kita," tegasnya.
Sementara itu, Camat Ciledug Ayi Nuryadin menyebut ini sebagai inisiatif positif.
"Kapolsek punya ide luar biasa. Tawuran bukan hanya antar pelajar, tapi bisa melibatkan ormas dan masyarakat. Kami apresiasi sepenuhnya pembentukan Satgas ini," ungkapnya.