TangerangNews.com

Takut Bayar Royalti, Kafe di Tangerang Ganti Lagu dengan Siaran TV

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 7 Agustus 2025 | 21:01 | Dibaca : 42


Eternal Cafe di Ruko Maxwell, Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, mengganti pemutaran lagu dengan siaran televisi agar tidak harus membayar royalti, Kamis 7 Agustus 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sejumlah kafe di Tangerang tidak lagi memutar lagu, pasca ramainya polemik kewajiban membayar royalti musik bagi pelaku usaha bidang Food and Beverage (FnB).

Seperti di Eternal Cafe, yang berlokasi di Ruko Maxwell, Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis 7 Agustus 2025.

Pantauan di lokasi, musik-musik mainstream yang biasanya diputar di kafe tersebut, kini tidak lagi terdengar. Pengelola kafe hanya memutar siaran televisi untuk meramaikan suasana.

"Sudah tidak putar musik sejak Rabu (6 Agustus 2025), jadinya cuma setel TV aja," kata Alik, Kepala Kasir yang juga Barista Eternal Cafe.

Menurut Alik, keputusan untuk tidak memutar musik merupakan perintah dari pemilik kafe, karena khawatir harus membayar royalti ataupun denda. 

"Ya berat juga kalau harus bayar royalti, apalagi kondisinya lagi sepi begini. Tapi sejauh ini tidak ada komplain dari pelanggan, karena yang datang ke sini biasanya untuk bikin tugas atau kerja, enggak terlalu dengerin musik," terangnya.

Alik menilai, aturan royalti tersebut terlalu mengada-ngada. Sebab musik yang diputar hanya sebagai fasilitas kafe, bukan seperti live music yang menjadi hiburan utama.

"Menurut saya aturan yang mengada-ngada, kita kan sumber jualannya dari makan dan minuman, tidak pakai live music untuk menghibur pengunjung. Tapi daripada nanti kena denda, jadi distop saja pakai musik," tuturnya.

Sementara itu, tak jauh dari Eternal Cafe, outlet Fore Coffee di Downtown Drive Serpong, Gading Serpong, juga tidak memutar musik mainstream baik lagu Indonesia maupun Barat. Kafe ini hanya memutar musik instrumental. Hal ini diduga juga untuk menghindari kewajiban membayar royalti.