TangerangNews.com

Bethsaida Hospital Perkenalkan Terapi Myofungsional untuk Cegah Masalah Gigi Anak Sejak Dini

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:43 | Dibaca : 32


Ilustrasi pemeriksaan gigi (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com– Perawatan gigi anak tidak hanya berfokus pada kesehatan gigi dan gusi, tetapi juga pada fungsi otot di sekitar mulut yang memengaruhi pertumbuhan rahang. 

Salah satu pendekatan yang mulai banyak digunakan adalah myofunctional therapy, metode yang mengoptimalkan fungsi otot bibir, pipi, dan lidah untuk mencegah gigi tumbuh tidak sejajar.

Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg. Priska Angelia Budiono, Sp.KGA menjelaskan, masa kanak-kanak adalah waktu terbaik untuk memperbaiki fungsi otot mulut. 

“Masalah otot di area mulut anak hanya dapat dimodifikasi secara efektif saat masa pertumbuhan. Karena itu, pendekatan myofungsional sangat dianjurkan sejak usia dini,” ujarnya, Rabu, 14 Agustus 2025.

Perawatan ini dapat dimulai sejak anak berusia empat tahun, dengan tujuan mempersiapkan ruang yang ideal bagi gigi permanen. Latihan yang diberikan meliputi pembiasaan posisi lidah yang benar, perbaikan cara menelan, dan pernapasan. 

“Tujuan utama myofungsional therapy adalah membantu gigi tumbuh di tempat yang ideal dengan mengoptimalkan fungsi otot dan rahang sedini mungkin,” kata Priska.

Tidak hanya untuk anak dengan perkembangan normal, terapi ini juga bermanfaat bagi anak berkebutuhan khusus, termasuk yang memiliki spektrum autisme atau down syndrome. 

Untuk memudahkan perawatan pada anak yang sulit diajak bekerja sama, Bethsaida Hospital Dental Center menghadirkan layanan sedasi inhalasi menggunakan Nitrous Oxide (N₂O).

“Dengan sedasi inhalasi, anak menjadi lebih tenang dan nyaman. Mereka tidak trauma, orang tua juga merasa lebih tenang. Ini sangat membantu, terutama untuk anak yang belum kooperatif atau memiliki sensitivitas tinggi,” jelas Priska.

Direktur Bethsaida Hospital dr. Pitono menambahkan, fasilitas ini menjadi yang pertama di wilayah Tangerang yang menyediakan layanan sedasi inhalasi khusus anak. Selain itu, rumah sakit juga menawarkan tindakan one day care dengan anestesi umum untuk perawatan yang lebih intensif.

“Kami percaya bahwa suasana yang bersahabat dan pendekatan yang disesuaikan dengan karakter anak dapat membuat pengalaman berobat menjadi lebih positif. Salah satu inovasi yang kami hadirkan adalah penggunaan sedasi inhalasi, sebagai solusi aman bagi anak-anak yang belum kooperatif atau memiliki sensitivitas tinggi terhadap perawatan,” pungkas dr. Pitono.