TangerangNews.com

Sekolah Rakyat di Tangerang Resmi Beroperasi, Tampung 150 Siswa se-Banten

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:25 | Dibaca : 52


Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 akhirnya resmi beroperasi di Asrama BLKI Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 15 Agustus 2025. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 akhirnya resmi beroperasi di gedung sementara yang berlokasi di Asrama BLKI Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 15 Agustus 2025.

Pengoperasian SRMA ini sebelumnya sempat tertunda lantaran gedung masih dalam tahap renovasi. Saat ini, SRMA 33 telah menampung 150 siswa kurang mampu dari 12 kabupaten/kota di provinsi banten.

Gubernur Banten Andra Soni yang meresmikan SRMA 33 mengatakan sekolah ini menjadi awal lembaran baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di Banten.

“Masa depan pendidikan yang berkualitas harus ditempa, ditata, dan dikelola dengan baik. Dengan begitu, hasilnya akan optimal bagi peserta didik, anak-anak kita ini,” ujarnya.

Andra Soni menilai konsep Sekolah Rakyat yang berbasis asrama sangat tepat untuk mendukung pendidikan berkualitas, sekaligus menjadi solusi pengentasan kemiskinan.

“Sekolah Rakyat ini sangat tepat, terutama bagi masyarakat miskin. Ini sejalan dengan misi Presiden untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup melalui pemerataan pendidikan, hingga memajukan anak-anak Indonesia lebih baik lagi,” tambahnya.

Ia berharap ke depan, Sekolah Rakyat dapat dibangun lebih banyak di setiap kabupaten/kota di Provinsi Banten, sehingga manfaatnya dirasakan secara merata. "Saya berharap kedepannya nanti, sekolah rakyat merata di berbagai daerah di Banten," ungkap Andra Soni.

Sementara itu, Pilar Saga Ikhsan, Wakil Wali Kota Tangsel mengucapkan berterima kasih kepada Gubernur Banten ataupun presiden yang sudah mendirikan sekolah rakyat di Tangerang Raya pertama kali di Tangsel.

Pilar menegaskan bahwa keberadaan SRMA 33 akan membentuk karakter kuat bagi siswa, sehingga mereka mampu mengubah masa depannya.

“Saya berharap para siswa di sini kelak sukses menjadi TNI, guru, pengusaha, atau profesi lainnya. Mereka harus bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang di sekitarnya,” kata Pilar.