TangerangNews.com

Warga Bangun Jalan Pakai Uang Sendiri, Camat Serpong Sebut Bukan Aset Pemkot Tangsel

Yanto | Senin, 25 Agustus 2025 | 19:28 | Dibaca : 326


Camat Serpong Utara Dahlan. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Dahlan, Camat Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) buka suara soal warga Kelurahan Pakualam yang membangun jalan menggunakan dana swadaya lantaran lelah menunggu janji pemerintah.

Dahlan mengaku sangat senang dengan inisiasi warga desanya yang turut aktif dalam pembangunan jalan. Ia mengaku sangat berterima kasih karena warga turut membantu menjaga dan merawat jalan desa, namun dia menyayangkan aksi tersebut.

Sebab, menurutnya jalan yang dibangun bukan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

"Apapun niat baik yang sudah dilakukan warganya harus diapresiasi. Semangat gotong royong ini harus diperhatikan, namun perlu diingat tanah tersebut bukan milik pemerintah daerah melainkan milik pengembangan," ujarnya, Senin 25 Agustus 2025.

Dalam pernyataannya, Camat menegaskan bahwa meskipun pembangunan jalan tersebut melibatkan dana swadaya dari warga sekitar, secara legal aset tersebut masih tercatat sebagai milik pengembang dan belum diserahkan ke pemerintah daerah.

“Namun perlu kami luruskan bahwa jalan tersebut berada di kawasan yang secara hukum masih menjadi tanggung jawab pengembang bukan pemerintah daerah,” katanya.

Pernyataan ini muncul setelah pemerintah mencari tahu kepemilikan jalan yang mereka bantu bangun secara swadaya. Mereka berharap, dengan adanya kontribusi dari masyarakat, jalan tersebut bisa dipakai untuk umum.

Menanggapi hal tersebut, pihak kecamatan menyebut proses penyerahan aset dari pengembang ke pemerintah harus melalui prosedur administrasi yang jelas, termasuk verifikasi legalitas dan teknis.

“Jika pengembang bersedia menyerahkan, tentu akan kami fasilitasi prosesnya. Tapi selama belum ada penyerahan resmi, tanggung jawab hukum dan pemeliharaan tetap berada di pihak pengembang,” tegas Camat.

Warga berharap ada titik temu antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat, agar keberadaan jalan tersebut bisa memberikan manfaat maksimal tanpa polemik berkepanjangan.

"Perlu digaris bawahi, pemerintah daerah tidak tutup mata, kita juga udah perhatian, dan sudah memberikan pelayanan terbaik, seperti Tangsel terang, bedah rumah,"tutupnya.