TangerangNews.com

Mengenal Teknologi Digital Subtraction Angiography, Solusi Deteksi Dini dan Penanganan Stroke

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 28 Agustus 2025 | 18:58 | Dibaca : 36


Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub Spesialis Bedah Saraf Neurovaskular di Siloam Hospitals Lippo Village Dr. dr. Harsan, Sp. BS, K, M. Kes, menjelaskan prosedur DSA untuk mendeteksi dan menangani stroke. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Teknologi Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah pemeriksaan yang menampilkan gambaran pembuluh darah otak secara detail dengan menghilangkan bayangan tulang dan jaringan sekitarnya.

Dengan teknik ini, dokter dapat melihat aliran darah otak secara real-time dan mendeteksi penyebab stroke akibat adanya gangguan pembuluh darah otak.

Dr. dr. Harsan, Sp. BS, K, M. Kes, Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub Spesialis Bedah Saraf Neurovaskular di Siloam Hospitals Lippo Village menjelaskan prosedur DSA dilakukan melalui injeksi zat kontras ke dalam pembuluh darah menggunakan kateter kecil.

Nantinya zat tersebut akan menunjukkan bentuk pembuluh darah yang dilihat melalui CT Scan/MRI.

"Jadi bentuk pembuluh darahnya lebih jelas, gambarnya tidak bertumpuk dengan tulang atau organ lainnya. Gambarnya pun dapat dilihat secara tiga dimensi," ujarnya, Kamis 28 Agustus 2025.

Dengan hasil visualisasi resolusi tinggi, dokter dapat mendeteksi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, pelebaran pembuluh darah (aneurisma) yang berisiko pecah, hingga kelainan pembuluh darah seperti arteriovenous malformation (AVM).

"Pemeriksaan DSA memberikan informasi yang sangat detail terkait kondisi pembuluh darah otak. Hal ini sangat membantu kami dalam merencanakan terapi terbaik, baik untuk tindakan pencegahan maupun penanganan kasus vaskular kompleks," dr. Harsan.

 

Siapa yang Membutuhkan DSA?

Menurut dr. Harsan, pemeriksaan DSA direkomendasikan bagi pasien dengan kondisi sakit kepala hebat mendadak atau pusing berulang, riwayat stroke atau stroke ringan, gangguan bicara atau kelemahan menandai salah satu sisi tubuh.

Kemudian, temuan CT Scan/MRI yang menunjukkan kelainan pembuluh darah serta riwayat keluarga dengan aneurisma atau kelainan vaskular otak.

Di Siloam Hospitals Lippo Village, layanan Digital Subtraction Angiography (DSA) telah tersedia sejak berdirinya rumah sakit ini.

Hingga saat ini, telah banyak kasus yang berhasil ditangani melalui prosedur ini, menjadikan Siloam Hospitals Lippo Village sebagai salah satu pusat rujukan terpercaya untuk pemeriksaan dan penanganan gangguan pembuluh darah darah otak di Indonesia.

 

Pendekatan Minimal Invasif dengan Hasil Optimal

Selain akurasi tinggi, DSA di Siloam Hospitals Lippo Village juga mengusung pendekatan minimal invasif.

Prosedur dilakukan dengan sayatan kecil sehingga risiko komplikasi lebih rendah. pemulihan lebih cepat, serta masa rawat inap lebih singkat.

"Pendekatan minimal invasif memberikan banyak keuntungan bagi pasien. Mereka dapat pulih lebih cepat, mengalami lebih sedikit nyeri pasca prosedur, serta kembali ke aktivitas sehari-hari dengan kualitas hidup yang lebih baik," tambah dr. Harsan.

 

Komitmen Neuroscience Center Siloam Hospitals Lippo Village

Dengan dukungan teknologi pencitraan yang canggih dan tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis bedah saraf, neurologi, dan radiologi intervensi, Neuroscience Center Siloam Hospitals Lippo Village berkomitmen memberikan layanan komprehensif bagi pasien dengan gangguan pembuluh darah otak.

Layanan ini mencakup skrining, diagnosis, hingga intervensi lanjut, dengan standar medis internasional. Kehadiran teknologi DSA semakin memperkuat peran Siloam Hospitals Lippo Village sebagai pusat rujukan untuk kasus neurovaskular kompleks di Indonesia.