TangerangNews.com

Anggrek Akan Dijadikan Ikon Tangsel

| Kamis, 15 September 2011 | 19:23 | Dibaca : 34414


Mursan Sobari (tangerangnews / deddy)



TANGERANG-Pemkot Tangsel berencana untuk menjadikan tanaman anggrek sebagai ikon daerah yang di pimpim Airin Rachmi Diany itu. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Tangsel, Mursan Sobari.
 
"Anggrek sangat banyak di sini, kita akan menjadikannya sebagai ikon daerah," kata Mursan Kamis (15/09). Mursan mengaku, di Kota Tangsel  terdapat 20 Gabungan Kelompok Petani Budidaya Anggrek yang tersebar di tujuh kecamatan. Akan tetapi para petani budidaya Anggrek tersebut kesulitan dengan luas lahan untuk bertani Anggrek.  Pasalnya, 70 persen lahan yang ada sudah dikuasi oleh pengembang perumahan dan ruko.

    Meski demikian, hasil tanaman anggrek dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya.Bahkan, tanaman Anggrek asal Tangsel, sudah terkenal hingga pulau Jawa dan Sumatera.

    "Karena potensinya sangat besar meski lahan terbatas, maka perlu dilakukan pengembangan salah satunya dengan menjadikannya sebagai ikon daerah," katanya.Tak hanya itu saja, Mursan menuturkan bila bunga Anggrek jenis golden shower dan vanda douglas hasil penangkaran petani, pemasarannya mampu menembus pasar Singapura dan Malaysia.

    "Bahkan, untuk Anggrek vanda Douglas, sudah terkenal di pasar Bunga Rawa Belong. Kota Tangsel menjadi pemasok utama," katanya.Dengan berhasilnya petani Anggrek menjual hasil panennya hingga ke luar negeri, Pemkot Tangsel akan membantu dalam pengembangan dengan memberikan bantuan hibah sebesar Rp 100 juta.
  
 Beberapa kelompok petani anggrek yang telah berkembang seperti di daerah Pondok Benda yakni Kecamatan Pamulang, Buaran yaitu kecamatan Serpong, dan Kademangan di kecamatan Setu."Anggrek dari Tangsel banyak diminati. Kita membantu membudidayakan untuk meningkatkan Hasil panen karena permintaannya tergolong tinggi," tutup Mursan. (TMN)