TangerangNews.com

Step by Step Cara ASN Bangun Personal Branding, Mulai dari Komunikasi sampai Etika Medsos

Redaksi | Senin, 22 September 2025 | 15:20 | Dibaca : 94


CEO Runway Project Indonesia Poppy Zeidra meyampaikan materi personal branding kepada ASN Pemerintah Kota Tangerang, Senin 22 September 2025. (@TangerangNews / Redaksi )


TANGERANGNEWS.com – Personal branding bukan hanya milik influencer atau pebisnis saja. Aparatur Sipil Negara (ASN) juga perlu personal branding yang kuat. 

Bukan untuk gaya-gayaan, tapi supaya komunikasi dengan publik jadi lebih nyambung dan gampang diterima masyarakat. 

Poppy Zeidra, CEO Runway Project Indonesia sebuah perusahaan media yang fokus pada personal branding dan public speaking memberikan panduan praktis supaya ASN bisa bangun personal branding. 

Menurut Poppy, kunci personal branding ASN ada di tiga pilar utama: 

1. Karakter dan Etika

Poppy memberikan peringatan kepada ASN jangan sampai posting hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri atau instansi.

2. Kompetensi dan Prestasi

Pada bagian ini ia menyarankan ASN untuk menunjukkan kerja nyata supaya masyarakat kenal sebagai pejabat yang berkompeten dan berprestasi.

3. Komunikatif 

Di point ini cara ngomong harus jelas, tenang, dan tepat supaya pesannya gampang dipahami audiens.

“Pakai bahasa sederhana saja, bahasa bayi istilahnya. Jangan pakai bahasa tinggi kalau targetnya masyarakat lokal. Biar mereka langsung paham dan nyambung,” jelas Poppy saat memberi materi dalam seminar personal branding ASN yang digelar Bagian Prokopim Setda Kota Tangerang, Senin 22 September 2025. 

Di seminar personal branding ASN yang diikuti jajaran pejabat Pemkot Tangerang ini, Poppy mengenalkan konsep 360 Ways Strategy Leadership Framework sebagai panduan step by step agar ASN bisa mengelola komunikasi, menjaga etika di media sosial hingga menangani media. 

Strategi Komunikasi 

Poppy menyebut, seorang ASN harus bisa mengelola informasi dari segala arah. Ada komunikasi internal dengan atasan, bawahan, atau rekan kerja. Ada juga komunikasi eksternal dengan media, masyarakat, dan stakeholder.

Bentuknya bisa formal seperti rapat resmi atau jumpa pers. Bisa juga informal, misalnya interaksi di media sosial atau ngobrol bareng komunitas.

Strategi Reputasi

Framework ini juga menekankan pentingnya menjaga reputasi. Caranya lewat tiga hal utama:

  1. Dengan selalu menjaga perilaku sesuai norma dan tidak merugikan orang lain.
  2. Menjaga integritas dengan tidak korupsi, tidak menyalahgunakan jabatan, serta menepati janji ke masyarakat.
  3. Jejak digital agar lebih berhati-hati pada postingan di media sosial. Unggahan lama yang negatif bisa muncul lagi kapan saja dan merusak citra ASN.

Strategi Media Sosial

ASN diperbolehkan aktif di media sosial, tapi ada batasannya. Konten yang boleh diangkat misalnya edukasi layanan publik, klarifikasi hoaks, atau highlight kolaborasi program.

"Yang harus dihindari adalah komentar soal politik praktis, debat kusir, dan membocorkan data rahasia," beber mantan wartawan televisi.

Poppy mengingatkan, kalau ada komentar atau postingan negatif, segera hapus atau klarifikasi. Jangan sampai jadi bom waktu yang merusak reputasi.

Bangun Interaksi Media

Kalau komunikasi dirasa kurang efektif, ASN juga dianjurkan turun langsung ke lapangan. Bisa ngobrol santai lewat coffee break bareng media, diskusi dengan Gen Z, atau melibatkan tokoh masyarakat dan ormas dalam program daerah.

Menurut Poppy, gaya komunikasi yang cair ini membuat pikiran kreatif lebih berkembang dan program pemerintah bisa diterima lebih baik oleh warga. 

Strategi Persepsi Masyarakat 

Selain itu, ASN juga perlu memahami rumus pembentukan persepsi publik melalui penyampaian data, konten, hingga storytelling. Kata Poppy, data jadi bahan utama dengan konten yang harus menyentuh emosi. Kemudian buatkan storytelling dengan pesan lebih hidup serta punya ajakan untuk berkolaborasi. 

“Kalau bikin caption di medsos jangan defensif. Fokus saja ke solusi dan ajak warga bareng-bareng sukseskan program pemerintah,” tambahnya.

Strategi Penanganan Krisis

Terus, bagaiamana kalau ada krisis komunikasi? Poppy memberikan bocoran dengan mengakui masalah dibarengi permintaan maaf. Kemudian tunjukkan rasa empati dengan ambil tindakan internal. Terakhir jangan lupa cepat memberikan pernyataan resmi kepada publik melalui media," sebutnya. 

"Intinya, personal branding ASN itu bukan pencitraan. Tapi bagaimana caranya melayani publik dengan cara yang lebih humanis dan komunikatif," pungkas Poppy.