TANGERANGNEWS.com – Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul Pemanfaatan Platform Digital dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religiusitas Berdasarkan Wawasan Pancasila.
Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Ki Hajar Dewantoro Kota Tangerang dengan dukungan dana hibah dari DRTPM Mendikti Saintek tahun anggaran 2025.
Ketua Tim PKM Unis Tangerang Siti Nurislamiah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah dalam menghadapi era digital.
“Banyak guru maupun siswa yang menghadapi tantangan dalam memanfaatkan platform digital secara positif. Melalui PKM ini, kami ingin membantu sekolah agar lebih siap menanamkan nilai-nilai religiusitas berbasis Pancasila melalui pendekatan teknologi,” ujarnya.
Permasalahan Utama yang Dihadapi
Berdasarkan analisis situasi, terdapat empat permasalahan prioritas yang dihay, yakni:
Menurutnya, dampak kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat transformasi pendidikan di sekolah. Guru menjadi lebih mudah mengontrol perilaku siswa, menilai sikap, serta menanamkan nilai religiusitas berwawasan Pancasila. Selain itu, kelembagaan sekolah juga semakin kuat dengan dukungan aplikasi digital.
Solusi yang Didorong
Untuk mengatasi persoalan tersebut, tim PKM menawarkan dua solusi utama:
Irawan, anggota tim PKM Unis Tangerang menambahkan, kegiatan PKM ini dilakukan melalui lima tahapan:
Hingga tahap keempat, tercatat capaian signifikan. Sebanyak 80 persen sekolah mampu menyediakan platform digital berbasis aplikasi. Selain itu, 80 persen guru terbiasa menggunakan platform digital untuk menanamkan nilai religiusitas
“Secara keseluruhan sebagian besar target sudah tercapai, namun tahap monitoring dan evaluasi akan menjadi penentu keberlanjutan program,” jelas Siti.
Tim PKM Unis Tangerang
Program ini digawangi oleh tim dosen dan mahasiswa Unis Tangerang yang terdiri dari:
"Dengan PKM ini, Unis Tangerang berharap sekolah-sekolah mitra dapat bertransformasi dalam memanfaatkan platform digital, tidak hanya sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai media menanamkan nilai religiusitas dan wawasan kebangsaan pada siswa," ungkap Irawan.