TangerangNews.com

Hujan Deras di Kota Tangerang: Akses Jalan Lumpuh, Pohon Tumbang Timpa Truk dan Mobil

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 29 September 2025 | 21:12 | Dibaca : 52


Banjir dan pohon tumbang di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang ujar hujan deras disertai angin kencang, Senin 29 September 2025, sore. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Hujan deras disertai angin kencang pada Senin 29 September 2025 sore, menyebabkan sejumlah titik di Kota Tangerang lumpuh, dengan dampak terparah terjadi di kawasan Karawaci dan Periuk.

Selain genangan banjir yang meluas, sejumlah insiden pohon tumbang juga menyebabkan kerugian material dan mengganggu akses jalan utama.

 

Banjir 60 Cm di Periuk, Ratusan KK Terdampak

Banjir dengan ketinggian sekitar 60 cm dilaporkan terjadi di Perumahan Taman Cibodas, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, pada pukul 15.57 WIB.

Genangan ini dilaporkan membanjiri jalan warga dan berdampak langsung pada sekitar 203 Kepala Keluarga (KK). Air juga menggenangi Jembatan Alamanda setinggi 30 cm dan Perum Duta Indah setinggi 20 cm.

Sementara itu, wilayah lain seperti Jalan Raya Merdeka, Kecamatan Karawaci serta Depan GOR dan Pasar Lama, Kecamatan Tangerang juga terendam air setinggi 20-40 cm.

 

Pohon Tumbang Timpa Kendaraan di Jalan Imam Bonjol

Insiden pohon tumbang paling parah terjadi di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci. Dilaporkan terjadi tiga insiden beruntun di kawasan tersebut yakni di Ruko Victoria Park, pohon tumbang menimpa satu unit mobil.

Lalu, di depan Sugih Jaya, pohon tumbang menimpa satu unit truk dan satu unit mobil Brio, menyebabkan akses jalan lumpuh total.

Selain di Karawaci, pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Cibodas, menimpa area parkir kantor kecamatan setempat dan merusak kendaraan roda dua. Di Perum Aster RW13, pohon tumbang dilaporkan turut menimpa kabel listrik.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan UPT Cibodas dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), segera diterjunkan ke lokasi-lokasi pohon tumbang untuk melakukan penanganan, untuk evakuasi bangkai pohon serta kendaraan yang tertimpa.

"Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi," ujarnya.