TangerangNews.com

14 Pohon Tumbang dan 6 Titik Banjir di Kota Tangerang, BPBD Imbau Potensi Cuaca Ekstrem Susulan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 September 2025 | 17:29 | Dibaca : 126


BPBD Kota Tangerang melakukan upaya evakuasi warga terdampak banjir, Senin 29 September 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kondisi Kota Tangerang dilaporkan berangsur pulih setelah dilanda hujan deras disertai angin kencang pada Senin 29 September 2025, kemarin.

Meskipun sempat menyebabkan kemacetan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memastikan seluruh genangan dan pohon tumbang yang mengganggu aktivitas warga telah berhasil ditangani pada Selasa 30 September 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan bahwa pihaknya mencatat ada 14 titik pohon tumbang dan enam titik genangan dan banjir yang tersebar di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Periuk dan Cibodas.

“Hari ini kondisi sudah mulai pulih dan aktivitas warga kembali berjalan normal, khususnya di wilayah Periuk, tepatnya di Taman Cibodas yang sebelumnya terdampak cukup parah,” papar Mahdiar.

Ia mengakui, situasi penanganan sempat genting karena mobilisasi petugas terhambat oleh pohon tumbang dan genangan air.

Namun, berkat kerja sama tim lintas instansi, termasuk Dinas PUPR, Damkar, dan relawan, kerangka penanganan darurat dapat berjalan cepat.

"Beberapa warga di kawasan Taman Cibodas sempat dievakuasi sementara karena tembok rumah jebol dan terendam air, namun kini sudah kembali ke rumah masing-masing setelah pemasangan tanggul darurat (kisdam)," jelasnya.

 

Waspada Cuaca Ekstrem dan Imbauan Kesiapsiagaan

BPBD bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun tercatat adanya kerugian material, termasuk kendaraan yang tertimpa pohon dan kerusakan rumah warga.

Menutup keterangannya, Mahdiar meminta seluruh warga Kota Tangerang untuk tetap waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca, potensi hujan dan angin kencang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Warga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan, serta menyiapkan kebutuhan darurat di rumah masing-masing. Segera sikapi dan antisipasi informasi cuaca dari BPBD atau BMKG,” tegasnya, menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.