TangerangNews.com

Komplotan Ibu-Ibu Terekam CCTV Curi Belasan Celana di Toko Pakaian Rajeg Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 3 Oktober 2025 | 18:31 | Dibaca : 28


Rekaman kamera CCTV komplotan ibu-ibu melancarkan aksi pencurian di sebuah toko pakaian di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pukul 13.10 WIB, siang. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)


TANGERANGNEWS.com– Sekelompok ibu-ibu terekam kamera CCTV melakukan aksi pencurian di sebuah toko pakaian di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pukul 13.10 WIB, siang.

Penanggung jawab toko Tri Hartanto menjelaskan, tiga orang perempuan berpura-pura sebagai pembeli untuk mengecoh penjaga toko. 

Saat perhatian karyawan teralihkan, pelaku lainnya mengambil puluhan potong celana bahan yang dipajang di etalase.

“Untuk barang diperkirakan antara 13 sampai 14 pcs, 14 potong untuk celana bahan atau celana kantor yang biasa diperjualkan di sini. Total kerugian, setelah tadi dikalkulasi dan juga dihitung, sekitar 3 sampai 3,5 juta,” ungkap Tri.

Dari rekaman CCTV, terlihat barang curian disembunyikan di balik pakaian longgar yang dikenakan pelaku sehingga tidak tampak mencurigakan. 

Mobil yang digunakan pun diparkir di sisi toko, dengan dugaan satu orang berjaga di dalam kendaraan, sementara tiga lainnya masuk melancarkan aksi.

“Para pelaku menggunakan mobil yang diparkir di samping toko, ada yang berjaga di mobil sementara tiga orang lainnya masuk untuk beraksi,” tambah Tri.

Kanit Reskrim Polsek Rajeg Ipda Doni membenarkan laporan dugaan pencurian tersebut. 

“Berdasarkan laporan informasi yang kami terima bahwa telah terjadi dugaan pencurian dan kami sudah melakukan cek TKP dan memang benar terjadi pencurian,” jelasnya.

Lanjutnya, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menelusuri rekaman CCTV. 

Dari hasil penelusuran, tampak jelas peran berbeda dari para pelaku, mulai dari yang bertugas mengalihkan perhatian hingga eksekutor yang membawa barang curian.

“Dari CCTV yang kita kantongi, pelakunya memang memiliki peran masing-masing. Yang satu memasukkan barang, yang satu juga mengalihkan petugas toko hingga aksinya berhasil dilakukan oleh rekannya,” kata Ipda Doni.