TangerangNews.com

Anggota DPRD Tangsel Geram Aktivitas Pembakaran Sampah Ilegal di Ciater

Yanto | Senin, 6 Oktober 2025 | 16:23 | Dibaca : 136


Anggota DPRD Kota Tangsel Alex Prabu saat sidak tempat pembakaran sampah di kawasan Ciater Tengah, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Senin 6 Oktober 2025. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Menanggapi keluhan warga terkait aktivitas pembakaran sampah ilegal yang meresahkan, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Serpong, Alex Prabu, turun langsung ke lokasi di kawasan Ciater Tengah, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Senin 6 Oktober 2025.

Sejumlah warga yang telah lama mengeluhkan dampak buruk dari aktivitas pembakaran sampah tersebut, mulai dari polusi udara, bau menyengat, hingga potensi gangguan kesehatan.

“Kami mendapatkan laporan warga terkait pembakaran sampah, setelah itu kami langsung menuju lokasi yang selama ini di keluhkan warga," ungkap Alex Prabu, kepada tangerangNews.

Dalam kunjungannya, Alex Prabu menyatakan keprihatinannya terhadap praktik pembakaran sampah yang jelas melanggar aturan lingkungan hidup.

Ia berkomitmen akan segera menindaklanjuti laporan warga ini ke instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP Tangsel.

“Ini sudah termasuk pelanggaran serius. Kita akan koordinasikan agar ada penindakan tegas, sekaligus mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus terulang,” ujarnya.

Selain penindakan, DPRD juga mendorong adanya edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan perlunya fasilitas pembuangan sampah yang memadai di tingkat kelurahan atau RW.

"Usai penindakan ini, Semoga DLH Tangsel bisa memberikan edukasi terhadap warga yang membakar sampah tersebut," katanya.

Dari hasil tinjauan, DPRD akan menjadwalkan pertemuan lintas sektor bersama pemerintah kota, pengurus RT/RW, dan warga untuk merumuskan langkah strategis. 

Salah satu opsi yang akan dikaji adalah pembangunan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di wilayah tersebut.